Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2023, 09:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Sebagian besar gejala biduran fisik muncul dalam waktu satu jam setelah terkena panajan yang merangsang kulit.

Baca juga: 8 Penyebab Biduran Sering Muncul, Bisa dari Makanan sampai Stres

Bagaimana cara mengobati biduran?

Biduran umumnya tidak berbahaya, tapi biduran kronis yang terkait penyakit tertentu bisa berbahaya jika tidak diobati.

Cara mengobati biduran agar tak kambuh lagi bisa dilakukan dengan menghilangkan pemicu atau alergennya.

Anda juga dapat melakukan beberapa cara untuk menghilangkan bengkak dan ruam karena biduran, di antaranya:

  • Mengompres bagian biduran
  • Kenakan pakaian yang longgar
  • Hindari beraktivitas di tempat yang memicu alergi misalkan panas atau dingin
  • Apabila belum membaik, Anda dapat melakukan pemeriksaan ke dokter kulit. Dokter biasanya memberikan obat biduran berupa antihistamin atau steroid oral. Untuk biduran parah, dokter terkadang memberikan suntikan epinefrin atau kortison.

Setelah menyimak penjelasan apakah biduran menular di atas, Anda tak perlu khawatir menularkan atau tertular masalah kulit ini. 

Baca juga: Apakah Biduran Bisa Sembuh Sendiri? Simak Penjelasan Berikut…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau