Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Biduran Bisa Sembuh Sendiri? Simak Penjelasan Berikut…

Kompas.com - 12/09/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Biduran adalah salah satu masalah kesehatan kulit yang cukup menjengkelkan.

Penyakit yang terkadang kambuhan ini bisa menimbulkan rasa gatal hebat, kulit panas seperti terbakar, bentol-bentol, dan ruam yang semakin meluas saat digaruk.

Lantas, apakah biduran bisa sembuh sendiri? Atau, perlukah penyakit ini perlu diobati?

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Biduran Secara Alami dan Pakai Obat

Apakah biduran bisa sembuh sendiri?

Biduran umumnya bisa sembuh sendiri. Penggunaan obat biduran hanya untuk meringankan gejala dan membantu mempercepat penyembuhan.

Dilansir dari MedicalNewsToday, penyebab biduran berasal dari respons tubuh ketika terpapar biang alergi atau iritasi.

Ketika sistem kekebalan menganggap ada ancaman, tubuh seketika melepaskan histamin dan zat kimia lain untuk menyingkirkan biang alergi atau iritasi dari tubuh.

Proses pelepasan histamin ini direspons pembuluh darah kecil di bawah kulit dengan mengeluarkan cairan.

Ketika cairan tersebut menumpuk di suatu bagian tubuh, kulit bakal terlihat bentol-bentol khas biduran.

Baca juga: 7 Pantangan Biduran yang Sebaiknya Dihindari Agar Penyakit Tak Kambuh

Berapa lama biduran bisa sembuh sendiri?

Biduran biasanya bisa sembuh sendiri selang dua sampai tiga jam setelah terjadi reaksi alergi atau iritasi.

Sedangkan, untuk biduran yang kambuhan atau kronis, masalah kesehatan ini baru sembuh setelah berbulan-bulan sampai setahun.

Dalam rentang waktu tersebut, biduran tidak muncul terus-menerus, tapi sifatnya muncul dan sembuh sendiri.

Baca juga: Penyebab Biduran di Malam Hari Gampang Kambuh dan Cara Mengatasinya

Kapan biduran perlu diobati?

Biduran tidak menular dan biasanya tidak berbahaya. Tapi, di ada beberapa kasus biduran yang parah, potensial berbahaya, dan perlu pertolongan medis.

Dilansir dari EverydayHealth, terkadang biduran yang muncul di tenggorokan atau bagian dalam perut bisa berbahaya.

Biduran di tenggorokan terkadang bisa menghalangi jalan napas. Sedangkan di dalam perut bisa menyebabkan kram perut atau gangguan pencernaan parah.

Dalam kondisi seperti ini, penderita perlu segera diberikan perawatan medis darurat. Kondisi ini jamak terkait reaksi alergi parah atau anafilaksis.

Beberapa tandanya yakni biduran disertai sesak napas, bibir dan lidah bengkak, sakit perut, atau pusing parah.

Dokter biasanya memberikan obat anti-alergi berupa epinefrin untuk alergi yang sifatnya parah.

Biduran tak kunjung sembuh dan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari juga perlu diobati. Dokter biasanya meresepkan obat biduran jenis anti-histamin untuk menekan reaksi sistem kekebalan tubuh.

Demikian penjelasan apakah biduran bisa sembuh sendiri sampai kapan penyakit ini perlu diobati.

Baca juga: 11 Penyebab Biduran dan Cara Mengobatinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau