Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Efek Samping Rokok Elektrik untuk Kesehatan

Kompas.com - 10/09/2023, 16:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

  • Memicu penyakit EVALI

Penyakit EVALI, e-cigarette, or vaping, product use associated lung injury, adalah masalah kesehatan paru-paru yang disebabkan oleh rokok elektrik.

Masalah kesehatan ini akan menyebabkan kerusakan menyeluruh pada paru-paru dan menimbulkan beberapa gejala, seperti batuk, napas pendek, dan nyeri dada, serta mengancam nyawa ketika tidak segera diatasi.

  • Menimbulkan kecanduan

Nikotin adalah satu zat yang dapat menimbulkan rasa kecanduan atau adiksi. Bahkan, beberapa rokok elektrik yang bebas nikotin masih memiliki sedikit kandungan nikotin.

Rokok elektrik juga memiliki kandungan nikotin yang dapat membuat Anda kecanduan dan tidak bisa menghentikannya meskipun sudah menimbulkan masalah kesehatan tertentu.

  • Memicu keinginan untuk menggunakan rokok biasa

Beberapa orang menggunakan rokok elektrik untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Namun ternyata, kebiasaan menggunakan rokok elektrik juga dapat memicu keinginan untuk menggunakan rokok biasa sehingga paparan zat kimia berbahaya akan lebih besar.

  • Memicu luka bakar

Rokok elektrik atau vape dioperasikan dengan menggunakan baterai di dalamnya.

Beberapa orang mengalami cedera dan luka bakar karena letusan baterai yang ada di dalam rokok elektrik.

  • Meningkatkan risiko kanker

Rokok elektrik memiliki mengandung banyak zat kimia berbahaya yang dapat memicu kanker.

Zat kimia tersebut bisa terjebak di bagian terdalam paru-paru sehingga menyebabkan inflamasi dan meningkatkan risiko kanker.

  • Memicu masalah kesehatan gigi dan mulut

Penggunaan rokok elektrik dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut.

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa vape dapat meningkatkan jumlah bakteri di dalam mulut sehingga meningkatkan risiko penyakit gigi dan mulut, seperti gigi berlubang dan iritasi.

Memahami efek samping rokok elektrik untuk kesehatan sangatlah penting karena efek yang ditimbulkan sama dengan rokok biasa.

Mengingat efek samping yang ditimbulkan, menghentikan kebiasaan merokok dengan rokok biasa dan vape sangat disarankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com