KOMPAS.com - Sakit kepala terus-menerus, hampir setiap hari disebut sebagai sakit kepala kronis.
Dikutip dari National Library of Medicine, ciri-ciri sakit kepala kronis, yaitu 15 episode atau lebih sakit kepala per bulan selama setidaknya tiga bulan.
Penderitanya bisa mengalami sakit kepala dengan durasi beragam, bisa kurang dari atau lebih dari 4 jam dalam sekali episode.
Baca juga: Mengapa Sakit Kepala Terus-menerus? Kenali Penyebabnya
Sakit kepala kronis ini masih terdiri dari beberapa jenis. Disari dari Mayo Clinic dan Healthline, berikut jenisnya:
Jenis ini biasanya terjadi pada orang dengan riwayat migrain episodik.
Migrain kronis cenderung mempengaruhi satu sisi atau kedua sisi kepala Anda, memiliki sensasi berdenyut di kepala, dan menyebabkan nyeri sedandg hingga berat.
Sakit kepala tegang cenderung memengaruhi kedua sisi kepala, menyebabkan nyeri ringan hingga sedang, dan menimbulkan nyeri yang terasa menekan.
Baca juga: 14 Tanda-tanda Sakit Kepala Berbahaya
Sakit kepala ini datang tiba-tiba, biasanya pada orang tanpa riwayat sakit kepala.
Ini menjadi konstan dalam tiga hari setelah sakit kepala pertama.
Jenis sakit kepala ini sering memengaruhi kedua sisi kepala dan menimbulkan nyeri yang terasa menekan atau ditarik kencang. Rasanya nyerinya level ringan hingga sedang.
Ini menyebabkan Anda sakit kepala di satu sisi dan berlangsung terus-meneurs tanpa jeda.
Rasa sakitnya berada di level sedang terkadang mengalami lonjakan hebat. Ini Jenis sakit kepala ini bisa berkembang menjadi parah dengan gejala seperti migrain.
Baca juga: 10 Macam Penyakit yang Ditandai dengan Sakit Kepala
Ini menyebabkan Anda mengalami sakit kepala berulang-ulang selama beberapa minggu atau bulan.
Jenis sakit kepala ini juga dapat menyebabkan sakit parah di satu sisi kepala Anda, sering kali di area sekitar atau di belakang mata.
Oleh karena jenisnya yang beragam, sakit kepala kronis dipahami sebagai istilah umum yang mencakup semua sakit kepala kronis, bukan entitas penyakit tunggal.