Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Bisulan Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?

Kompas.com - 11/09/2023, 20:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sering bisulan ternyata bisa jadi indikasi atau petunjuk bahwa kondisi tubuh sedang tidak baik-baik saja. 

Perlu diketahui, bisul adalah benjolan karena infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang menyerang folikel atau kantong tempat tumbuhnya rambut dan jaringan kulit di sekitarnya.

Kenali beberapa kemungkinan penyebab sering bisulan bisa jadi gejala penyakit apa saja dan cara mengobatinya. 

Baca juga: 5 Obat Bisul Alami yang Dapat Dijajal di Rumah

Sering bisulan bisa jadi gejala penyakit apa?

Ada beberapa kemungkinan penyebab sering bisulan bisa jadi gejala penyakit atau kondisi berikut ini:

  • Karbunkulosis

Dilansir dari ClevelandClinic, bisul yang tumbuh berdekatan terkadang bisa melebar dan menyatu, sehingga menyebabkan kondisi yang disebut karbunkulosis.

Gejala bisulan karbunkulosis ini berupa munculnya benjolan besar disertai nyeri dan gatal. Jenis bisulan ini sering kambung dan bisa menular.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

  • Diabetes

Dilansir dari BetterHealth, sering bisulan terkadang juga bisa jadi gejala penyakit diabetes yang tidak terkontrol, terutama pada orang berusia 40 tahun ke atas.

Selain sering bisulan, ciri-ciri diabetes lainnya juga biasanya disertai luka yang susah sembuh, sering kencing, gampang lapar, atau badan mudah lemas. 

  • Masalah kulit karena kurang bersih 

Kondisi kulit yang kurang bersih atau tidak dijaga higienitasnya bisa membuat kulit rentan terserang infeksi, termasuk bisulan.

Hal itu disebabkan kulit yang kotor rentan menjadi sarang bertumbuhnya bakteri karena lembap oleh keringat dan banyak sel kulit mati yang menupuk.

Baca juga: Bisul di Vagina, Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya

  • Kurang gizi tertentu

Terkadang, sering bisulan tidak selalu jadi gejala suatu penyakit, tapi bisa menjadi kondisi seperti kurang gizi tertentu. 

Tubuh yang tidak ternutrisi dengan baik akan menyebabkan kekebalan tubuh mejadi lemah dan mudah terserang penyakit, termasuk sering bisulan. 

  • Infeksi sekunder karena MRSA

 

Baca juga: Kronologi Satpam RS di Bekasi Dianiaya Keluarga Pasien hingga Kejang

Di beberapa kasus yang jarang terjadi, sering bisulan bisa menunjukkan penyakit infeksi sekunder karena bakteri Staphylococcus aureus kebal obat antibiotik methicilin. Penyakit ini dikenal dengan nama methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

MRSA bisa menimbulkan infeksi sekunder yang mengancam jiwa, seperti sepsis atau infeksi parah saat bakteri penyebab bisulan masuk ke aliran darah, meningitis karena bakteri ini masuk ke otak, selulitis karena bakteri ini masuk ke lapisan kulit bagian dalam.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Dewi Yull Memeluk Surya Sahetapy Saat Pemakaman Ray Sahetapy
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau