KOMPAS.com - Sering bisulan ternyata bisa jadi indikasi atau petunjuk bahwa kondisi tubuh sedang tidak baik-baik saja.
Perlu diketahui, bisul adalah benjolan karena infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang menyerang folikel atau kantong tempat tumbuhnya rambut dan jaringan kulit di sekitarnya.
Kenali beberapa kemungkinan penyebab sering bisulan bisa jadi gejala penyakit apa saja dan cara mengobatinya.
Baca juga: 5 Obat Bisul Alami yang Dapat Dijajal di Rumah
Ada beberapa kemungkinan penyebab sering bisulan bisa jadi gejala penyakit atau kondisi berikut ini:
Dilansir dari ClevelandClinic, bisul yang tumbuh berdekatan terkadang bisa melebar dan menyatu, sehingga menyebabkan kondisi yang disebut karbunkulosis.
Gejala bisulan karbunkulosis ini berupa munculnya benjolan besar disertai nyeri dan gatal. Jenis bisulan ini sering kambung dan bisa menular.
Dilansir dari BetterHealth, sering bisulan terkadang juga bisa jadi gejala penyakit diabetes yang tidak terkontrol, terutama pada orang berusia 40 tahun ke atas.
Selain sering bisulan, ciri-ciri diabetes lainnya juga biasanya disertai luka yang susah sembuh, sering kencing, gampang lapar, atau badan mudah lemas.
Kondisi kulit yang kurang bersih atau tidak dijaga higienitasnya bisa membuat kulit rentan terserang infeksi, termasuk bisulan.
Hal itu disebabkan kulit yang kotor rentan menjadi sarang bertumbuhnya bakteri karena lembap oleh keringat dan banyak sel kulit mati yang menupuk.
Baca juga: Bisul di Vagina, Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya
Terkadang, sering bisulan tidak selalu jadi gejala suatu penyakit, tapi bisa menjadi kondisi seperti kurang gizi tertentu.
Tubuh yang tidak ternutrisi dengan baik akan menyebabkan kekebalan tubuh mejadi lemah dan mudah terserang penyakit, termasuk sering bisulan.
Di beberapa kasus yang jarang terjadi, sering bisulan bisa menunjukkan penyakit infeksi sekunder karena bakteri Staphylococcus aureus kebal obat antibiotik methicilin. Penyakit ini dikenal dengan nama methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
MRSA bisa menimbulkan infeksi sekunder yang mengancam jiwa, seperti sepsis atau infeksi parah saat bakteri penyebab bisulan masuk ke aliran darah, meningitis karena bakteri ini masuk ke otak, selulitis karena bakteri ini masuk ke lapisan kulit bagian dalam.
Selain itu, bakteri penyebab bisulan yang sering kambuh atau tak kunjung sembuh bisa menyebar ke tulang dan memicu osteomielitis, jantung dan memicu endokarditis, paru-paru dan memicu pneumonia, atau organ lain. Hal itu bisa membuat infeksi parah sampai fatal.
Setelah menyimak beragam kemungkinan sering bisulan bisa jadi gejala penyakit apa saja, jangan sepelekan penyakit yang sekilas sepele ini.
Baca juga: Makan Telur Bisa Jadi Penyebab Bisul, Mitos atau Fakta?
Bisulan umumnya bisa sembuh sendiri dengan perawatan dan pengobatan di rumah.
Sebelum bisulan bertambah parah, penyembuhan infeksi tidak tuntas, atau penyakit jadi sering kambuh, coba beberapa cara mengobati bisulan yang disarikan dari MedicalNewsToday dan Healthline berikut ini:
Setelah menyimak sering bisulan bisa jadi gejala penyakit apa saja, jangan sepelekan lagi penyakit ini. Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter apabila biduran tak kunjung sembuh atau sering kambuh.
Baca juga: 8 Cara Mengobati Bisul Pakai Obat dan secara Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.