Kenali Apa itu Glycolic Acid, Manfaat, Penggunaannya untuk Skincare

KOMPAS.com - Glycolic acid adalah salah satu bahan aktif skincare yang kerap digunakan untuk merawat dan memperbaiki berbagai masalah kulit.

Glycolic acid bisa ditemukan pada produk-produk perawatan kulit, seperti serum, lotion, pelembab, toner, hingga masker.

Untuk lebih jelasnya, kenali apa itu glycolic acid, manfaat, hingga cara pakainya untuk skincare lewat artikel di bawah ini.

Baca juga: Skincare Glycolic Acid Tidak Boleh Dicampur Apa Saja?

Apa itu glycolic acid?

Mengutip Self, asam glikolat atau glycolic acid adalah asam alfa-hidroksi (AHA) yang tidak berwarna, tidak berbau, dan berasal dari tebu.

Bahan aktif ini adalah jenis eksfolian kimia yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga membuat kulit halus, lebih cerah, dan lebih muda.

Cara kerja glycolic acid dapat dengan mudah menembus kulit ke bagian dalam dibandingkan dengan jenis AHA lain, seperti asam laktat. Itulah sebabnya, zat ini ini sangat umum ditemukan pada beberapa skincare.

Baca juga: Kenali Apa itu AHA BHA, Kandungan, dan Manfaatnya untuk Skincare

Manfaat glycolic acid

Melansir WebMd, glycolic acid sebagai bahan aktif yang membantu merangsang pengelupasan alami kulit. Berikut ini beberapa potensi manfaat glycolic acid: 

• Menghilangkan jerawat

Manfaat glycolic acid untuk jerawat berasal dari kandungan antibakteri P. acnes yang terdapat pada bahan aktif ini. P. acnes adalah bakteri penyebab peradangan jerawat. Rutin menggunakan skincare ini dapat membantu mengurangi jerawat ringan hingga sedang. 

• Merawat kulit yang menua

Mengoleskan asam glikolat pada kulit juga dapat mengurangi kerutan dan tanda-tanda penuaan serta kerusakan kulit akibat sinar matahari.

• Membantu menghilangkan bekas jerawat

Fungsi glycolic acide dalam mengangkat sel kulit mati bisa memberikan efek berkurangnya bekas jerawat atau hiperpigmentasi dan membuat kulit tampak segar dan bercahaya.

• Mengurangi bercak gelap di kulit

Dalam menangani melasma atau bercak gelap, asam glikolat dapat digunakan untuk menekan pembentukan pigmen melanin pada kulit.

Hal ini dilakukan dengan menghambat kerja tirosinase, suatu enzim yang biasanya mempercepat proses kompleks dimana pigmen melanin diproduksi oleh jenis sel kulit tertentu. Dengan begitu, bercak gelap di kulit dapat berkurang. 

Manfaat yang beragam ini membuat glycolic acid menjadi bahan aktif pilihan bagi mereka yang ingin memperbaiki penampilan kulit.

Baca juga: Kenali Apa itu Retinol, Fungsi, dan Cara Pakainya untuk Pemula

Cara pakai glycolic acid untuk skincare

Dilansir dari Masterclass, penggunaan glycolic acid harus dengan cara yang tepat agar efek manfaat yang dirasakan kulit bisa maksimal. Berikut beberapa cara pakai glycolic acid dalam urutan pemakaian skincare yang tepat:

• Gunakan pada malam hari

Glycolic acid dapat membuat kulit lebih rentan terhadap sinar matahari. Untuk itu, selalu gunakan produk skincare dengan kandungan glycolic acid pada malam hari, dan pastikan untuk memakai tabir surya dengan SPF tinggi di pagi hari, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

• Untuk membersihkan kulit

Sebagai bahan perawatan kulit, asam glikolat terkadang dikombinasikan dengan asam salisilat dalam pembersih wajah harian yang dibuat untuk kulit rentan berjerawat. Larutan ini biasanya mengandung konsentrasi asam glikolat yang lebih rendah, sehingga dapat digunakan sehari-hari sebagai pembersih wajah.

• Untuk toner

Beberapa toner kulit yang mengandung glycolic acid dengan konsentrasi lebih rendah dapat Anda gunakan sebagai skincare malam hari. Manfaatnya bisa untuk membantu mencerahkan, mengencangkan, dan menghaluskan kulit.

• Sebagai chemical peeling

Penggunaan glycolic acid untuk pelupasan kimiawi atau chemical peeling perlu menggunakan konsentrasi asam glikolat tinggi, yaitu hingga tujuh puluh persen. Tapi, penggunaan bahan ini dengan dosis tinggi perlu di bawah pengawasan dokter spesialis kulit.

• Selalu gunakan pelembab setelah pemakaian

Glycolic acid akan membantu mengelupas sel-sel kulit mati, sehingga bisa mengiritasi atau memembuat kulit menjadi kering. Untuk itu, anda dapat menggunakan pelembab untuk mengurangi efek kekeringan dan iritasi pada kulit setelah pemakaian bahan aktif ini.

• Hindari scrub atau eksfoliasi tambahan

Hindari eksfoliasi tambahan seperti penggunaan scrub saat Anda menggunakan asam glikolat. Pasalnya, terlalu banyak eksfoliasi dapat menyebabkan kulit kering dan meningkatkan risiko iritasi parah.

Baca juga: Skincare Retinol Boleh Dicampur dengan Apa Saja?

Petunjuk keamanan glycolic acid

Perlu diketahui, menurut Verywell Family, bahan aktif glycolic acid untuk ibu hamil ini aman digunakan.  Manfaat pemakaian skincare ini untuk ibu hamil dalam memperbaiki kondisi kulit karena efek kehamilan.

Glycolic acid juga menjadi bahan skincare yang aman digunakan pasca-kehamilan, sehingga bisa menjadi alternatif skincare pilihan saat hamil dan menyusui. Namun, pemakainnya harus dengan kandungan yang rendah yaitu 7 persen atau kurang.

Agar lebih aman, ibu hamil yang ingin memakai  dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan dan dokter kulit agar diberikan saran dan rekomendasi terbaik.

Sebagai informasi, glycolic acid untuk kulit cenderung lebih mengiritasi dibandingkan eksfoliasi kimia lainnya, sehingga bisa lebih mudah menimbulkan efek samping.

Efek samping kandungan skincare ini secara umum bisa menyebabkan gatal, sensasi kulit terbakar, pembengkakan, hingga sensitif jika terkena sinar matahari. Untuk itu, Anda dapat menggunakan sunscreen atau tabir surya setiap hari agar bisa melindungi kulit Anda.

Sekian penjelasan mengenai glycolic acid adalah, manfaat, hingga cara pakainya untuk skincare pada kulit. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Kenali Apa itu Niacinamide, Kandungan, Fungsi, dan Efek Sampinya