Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Kita Mengalami Orgasme saat Tidur? Berikut Faktanya...

Kompas.com - 21/09/2023, 22:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orgasme juga menandai puncak sensasi seksual yang bisa dirasakan pria atau wanita. Namun, apakah seseorang bisa mengalami orgasme saat tidur?

Untuk diketahui, orgasme bisa terjadi ketika seseorang menerima rangsangan seksual pada organ-organ seperti penis, klitoris, vagina, puting susu, perineum, dan juga anus melalui aktivitas seksual.

Baca juga: Mengenal Coregasm, Sensasi Orgasme yang Terjadi saat Olahraga

Dilansir dari I Clinic, orgasme merupakan respons fisiologis terhadap aktivitas seksual.

Stimulasi terus menerus pada zona sensitif seksual tubuh menyebabkan aliran darah berlebihan ke bagian tubuh tersebut, dan otot menjadi tegang.

Selain aktivitas seksual, orgasme juga bisa terjadi saat olahraga atau buang air kecil, khususnya pada wanita. Lantas, apakah orgasme bisa terjadi saat tidur? Berikut penjelasan lengkapnya.

Apakah orgasme bisa terjadi saat tidur?

Orgasme saat tidur juga dikenal dengan istilah orgasme nokturnal. Namun, ada juga yang menyebutnya dengan mimpi basah.

Mimpi yang erotis bisa mengakibatkan gairah seksual saat tidur. Selain itu, gesekan sprei juga bisa memberikan tekanan pada alat kelamin saat tidur.

Nah, kondisi tersebut juga memungkinkan kita mengalami orgasme saat tidur.

Dilansir dari Medical News Today, orgasme saat tidur biasanya terjadi pada pria ketika beranjak puber.

Baca juga: Ketahui 2 Gangguan Orgasme pada Pria yang Pantang Diabaikan

Bagaimana mencegah orgasme saat tidur?

Orgasme saat tidur mungkin terasa tak nyaman namun hal ini bukan hal yang perlu dikhawatirkan.

Namun, bagi mereka yang sering mengalaminya, hal ini bisa membuat sulit tidur dan mungkin menimbulkan rasa malu.

Dikutip dari Very Well Health, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi orgasme saat tidur.

Cara pertama untuk mengurangi orgasme saat tidur adalah dengan melakukan seks secara rutin, terutama bagi pria yang sudah menikah. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan ejakulasi.

Mengurangi kontak dengan alat kelamin mungkin juga bisa membantu mencegah orgasme saat tidur. Hal ini bisa dilakukan dengan tidur miring atau telentang, bukan tengkurap.

Anda juga bisa mengenakan piyama saat tidur agar organ genital tidak langsung bersentuhan dengan sprei atau kasur.

Dalam kasus yang jarang terjadi dimana mimpi basah mengganggu, dokter mungkin akan meresepkan obat seperti antidepresan.

Obat-obatan ini mungkin mengurangi frekuensi mimpi basah, namun juga dapat mempersulit pria untuk ejakulasi saat bangun tidur.

Baca juga: Mengenal Peegasm, Orgasme saat Buang Air Kecil dan Bahayanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau