Mengenal Coregasm, Sensasi Orgasme yang Terjadi saat Olahraga

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa orgasme juga bisa terjadi ketika Anda sedang berolahraga?

Orgasme yang terjadi saat olahraga dikenal dengan istilah coregasm.

Hal ini mungkin terdengar aneh karena selama ini kita mengenal orgasme sebagai puncak dari kenikmatan seksual. Jadi, orgasme bisa didapatkan ketika kita melakukan aktivitas seks.

Tapi faktanya, sensasi orgasme pun bisa kita dapatkan saat sedang berolahraga.

Baca juga: 4 Hal yang Membuat Kita Mengalami Orgasme Tanpa Seks

Mengapa hal ini terjadi?

Penelitian membuktikan bahwa coregasme bisa terjadi saat kita melakukan olahraga yang gerakannya berfokus pada otot inti atau perut.

Gerakan yang berfokus pada otot inti ini bisa mengontraksikan otot dasar panggul. Kontraksi otot dasar panggul bisa merangsang klitoris yang terletak di bagian dalam vagina.

Gerakan yang berfokus pada otot tubuh juga bisa berpengaruh pada usus bagian bawah, kandung kemih dan rahim.

Otot-otot ini ternyata juga berkontribusi terhadap gairah dan intensitas orgasme.

Baca juga: Mengenal Peegasm, Orgasme saat Buang Air Kecil dan Bahayanya

Selain itu, beberapa latihan yang melatih inti tubuh juga dapat mengaktifkan saraf pudendus yang juga bisa memicu orgasme.

Saraf pudendus adalah saraf utama di panggul, yang membantu memberikan sensasi ke area termasuk alat kelamin.

Beberapa ahli menganggap saraf ini sebagai saraf utama seksualitas.

Coregasm lebih sering terjadi pada wanita.

Namun, mereka yang memiliki kekuatan inti yang tinggi juga bisa mengalami coregasm.

Mirip dengan jenis orgasme lainnya, coregasme mungkin lebih mudah dicapai oleh beberapa individu.

Meskipun seseorang mungkin mengalaminya saat melakukan latihan perut yang intens, tidak ada jaminan bahwa berolahraga akan menghasilkan coregasm.

Anatomi, gerakan, keselarasan, dan keadaan emosi seseorang juga dapat mempengaruhi kemampuannya untuk memicu coregasm.

Baca juga: 4 Hal yang Membuat Kita Mengalami Orgasme Tanpa Seks