Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2023, 14:37 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Tahap tumbuh kembang anak berusia empat tahun bisa dilihat dari pertambahan berat dan tinggi badan, menunjukkan kemandirian, aktif secara fisik, dan bisa berkomunikasi dengan baik.

Dalam beberapa momen, si kecil mungkin mulai dapat mempertahankan argumennya dan menunjukkan simpati kepada orang lain.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja tahap tumbuh kembang anak 4 tahun, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 13 Tahap Tumbuh Kembang Anak 1 Tahun, Orangtua Perlu Tahu

Tumbuh kembang anak 4 tahun

Dilansir dari Verywell Family, berikut tahapan tumbuh kembang anak usia 4 tahun yang perlu diketahui para orangtua:

  1. Berat badan ideal anak laki-laki yaitu 12,7-22,7 kg, sementara perempuan 12,3-23,2 kg (menurut Kemenkes)
  2. Tinggi badan ideal anak laki-laki yaitu 103,3 cm, sementara perempuan 102,7 cm (menurut Kemenkes)
  3. Anak semakin aktif, bisa melompat dan memanjat tanpa perlu bantuan ayah dan ibunya
  4. Beberapa anak dapat melakukan gerakan jungkir balik dan berdiri dengan satu kaki selama 10 detik atau lebih
  5. Sudah bisa memakai dan melepas pakaian tanpa bantuan
  6. Dapat mengisi air ke dalam gelas atau botol tanpa tumpah
  7. Sudah mulai terlatih menggunakan toilet, meski terkadang masih mengompol
  8. Anak mulai memahami perasaan orang lain, misalnya dapat menghibur teman atau anggota keluarga yang sedang sedih
  9. Suka membantu pekerjaan rumah
  10. Bergerak dan terlibat dalam permainan yang memerlukan aktivitas fisik
  11. Anak mulai bisa menempatkan diri, misalnya bersikap tenang saat berada di perpustakaan
  12. Si kecil mulai memahami soal waktu, misalnya bangun tidur di pagi hari
  13. Anak bisa menyebutkan nama lengkapnya
  14. Kebanyakan anak usia 4 tahun sudah bisa menghafal dan melafalkan beberapa kata atau frasa dari lagu dan puisi anak-anak
  15. Anak-anak pada usia ini suka bercerita dan menebak kelanjutan isi dari buku cerita atau dongeng
  16. Anak dapat berkomunikasi dengan kalimat sederhana
  17. Si kecil mampu memahami perintah atau intruksi dari orang dewasa
  18. Anak memiliki kemauan yang kuat, misalnya dalam mempertahankan argumennya.

Baca juga: 18 Tahap Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun, Orangtua Perlu Tahu

Kapan perlu ke dokter untuk berkonsultasi mengenai tumbuh kembang anak 4 tahun?

Pertumbuhan dan perkembangan setiap anak berbeda-beda, namun ada tanda-tanda tertentu yang bisa menunjukkan bahwa si kecil mungkin mengalami keterlambatan tumbuh kembang.

Dilansir dari The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada beberapa tanda anak usia 4 tahun mengalami keterlambatan tumbuh kembang.

Dalam hal motorik, jika Anak Anda tidakk dapat melompat atau kesulitan menulis, mencoret-coret, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Hal lain yang perlu Anda khawatirkan yaitu anak-anak belum bisa mengenakan pakaiannya sendiri, belum bisa buang air besar dan buang air kecil di toilet, atau tidak mampu menjawab pertanyaan sederhana.

Kurangnya keterampilan sosial, seperti tidak tertarik memainkan permainan pura-pura yang mengandalkan imajinasi anak(pretend play), tidak suka bermain dengan teman sebaya, atau bersosialisasi, sebaiknya bawa si kecil ke klinik tumbuh kembang.

Terakhir, jika keterampilan anak Anda mengalami kemunduran, CDC menyarankan agar orangtua segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.

Baca juga: Catat, Ini 17 Tahap Tumbuh Kembang Anak 3 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Tips Masak Skala Besar agar Tak Picu Keracunan Massal Menurut Pakar
Tips Masak Skala Besar agar Tak Picu Keracunan Massal Menurut Pakar
Health
Mau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat
Mau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat
Health
Cegah Obesitas Anak, Dokter Sarankan Konsumsi Protein Hewani
Cegah Obesitas Anak, Dokter Sarankan Konsumsi Protein Hewani
Health
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Health
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Health
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Health
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Health
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Health
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Health
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Health
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Health
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Health
Kenapa Makanan Siap Saji Mudah Terkontaminasi? Ini Kata Ahli Pangan
Kenapa Makanan Siap Saji Mudah Terkontaminasi? Ini Kata Ahli Pangan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau