7 Manfaat Jagung untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

KOMPAS.com - Apakah tahu makan jagung memiliki manfaat penting untuk kesehatan?

Jagung yang memiliki nama latin Zea mays ini sering kali menjadi sumber karbohidrat, pengganti nasi.

Selain karbohidrat, jagung memiliki kandungan nutrisi lainnya yang cukup untuk memberikan manfaat kesehatan.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas kandungan jagung dan manfaatnya untuk kesehatan kita.

Baca juga: Sering Dijadikan Pemanis Buatan, Ini Bahaya Sirup Jagung

Fakta nutrisi jagung

Mengutip buku "56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan" (2018) oleh Yusuf CK Arianto, kandung jagung per 100 gram berdasarkan data dari United States Department of Agriculture (USDA) AS sebagai berikut:

• Energi 86 kkal
• Karbohidrat 18,70 gram
• Protein 3,27 gram
• Lemak 1,35 gram
• Serat 2 gram
• Kolesterol 0 gram
• Asam folat mg
• Asam pantotenat 0,717 mg
• Niasin 1,770 mg
• Tiamin 0,155 mg
• Piridoksina 0,093 mg
• Riboflavin 0,055 mg
• Vitamin C 6,8 mg
• Vitamin A 187 IU
• Vitamin K 0,3 mg
• Vitamin E 0,07 mg
• Kalim 270 mg
• Sodium 15 mg
• Kalsium 2 mg
• Magnesium 37 mg
• Mangan 0,163 mg
• Selenium 0,6 mg
• Tembaga 0,054 mg
• Zat besi 0,52 mg
• Zinc 0,46 mg

Baca juga: 7 Manfaat Singkong untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Jagung juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yang merupakan antioksidan, 

Antioksidan berguna melindungi tubuh Anda dari radikal bebas, molekul yang menyebabkan peradangan kronis, penyakit jantung, dan kondisi lainnya.

Antioksidan juga menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat, sehingga mampu melawan virus, bakteri, dan infeksi.

Baca juga: 8 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan yang Penting Diketahui

Macam manfaat jagung untuk kesehatan

Disari dari Cleveland Clinic dan Eating Well, berbagai manfaat jagung dari nutrisi yang dikandungnya:

• Mencegah anemia

Jagung mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, di antaranya adalah vitamin B12, zat besi, dan asam folat.

Vitamin dan mineral tersbeut dibutuhkan tubuh untuk membantu memperoduksi sel darah merah dan mencegaah anemia.

• Membantu menjaga kesehatan pencernaan

Jagung yang akan serat tidak larut membantu membentuk tinja dan mencegah sembelit.

Sistem pencernaan manusia mengambil biji jagung yang berdaging, sedangkan kulit terluar yang terbuat dari selulosa akan dibuang.

Serat jagung juga berperan sebagai prebiotik, yang memberi makan bakteri sehat di usus.

Bakteri sehat di usus membantu sistem pencernaan Anda memecah dan menyerap nutrisi dari jagung.

Baca juga: 4 Manfaat Kentang untuk Kesehatan

• Membantu meningkatkan kesehatan mata

Dalam jagung juga ada antioksidan, yang disebut lutein dan zeaxanthin.

Sebongkah jagung kuning berukuran sedang memiliki hampir 900 mikrogram antioksidan tersebut.

Sebuah studi pada 2018 menunjukkan bahwa antioksidan ini meningkatkan kesehatan mata.

• Melindungi kesehatan jantung

Minyak jagung mengandung pitosterol, zat tumbuhan alami yang meminimalkan jumlah kolesterol yang diserap tubuh Anda.

Ini juga mengandung ubiquinone (CoQ10), vitamin penyehat jantung yang dapat menurunkan risiko kerusakan jantung.

Minyak jagung bisa menjadi pilihan minyak goreng yang sehat selama Anda menggunakannya dalam jumlah sedang.

“Ini mengandung asam lemak esensial yang lebih sehat, atau lemak tak jenuh ganda, yang memberi Anda energi,” ujar Homan.

Studi lain pada 2018 menemukan bahwa orang dengan kolesterol tinggi yang mengonsumsi 4 sendok makan minyak jagung sehari dalam makanan yang dipanggang, memiliki kadar kolesterol lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi minyak kelapa dalam jumlah yang sama.

Baca juga: 7 Manfaat Beras Merah, Mengontrol Kadar Gula darah dan Berat Badan

• Mengatasi penyakit diabetes

Manfaat jagung juga untuk menjaga kadar gula darah, sehingga sangat baik untuk penderita diabetes.

Mengutip Cleveland Clinic, Ahli diet terdaftar Elyse Homan, RD, LD mengatakan bahwa jagung mengandung banyak serat tidak larut, sehingga menjadikannya makanan dengan indeks glikemik rendah.

Artinya, biji-bijian ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga tidak memicu lonjakan gula darah yang tidak sehat secara tiba-tiba.

Namun, ini berbeda, jika Anda mengonsumsi sirup jagung fruktosa tinggi. Makanan ini harus dihindari karena ini jenis pemanis buatan yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

• Mengatasi penyakit celiac

Jagung secara alami bebas gluten, menjadikan jagung dan produk jagung pilihan bagus bagi mereka yang menderita penyakit celiac atau sensitif terhadap gluten.

Namun, Anda tetap harus membaca label makanan dengan cermat saat membeli produk berbahan dasar jagung. Beberapa item mungkin mengandung gluten.

Baca juga: 4 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

• Mengelola berat badan

Satu bongol jagung rebus polos tanpa tambahan mentega atau saus berkalori tinggi, mengandung kalori yang rendah.

Misalkan, Anda makan sekitar 3 gram serat dalam jagung, ini dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda cenderung tidak makan berlebihan.

Lalu ada pati resisten jagung, sejenis karbohidrat yang lambat dicerna yang terbukti dapat membantu mengontrol berat badan.

Anda dapat mendapatkan manfaat jagung untuk kesehatan dengan mengolahnya melalui cara direbus ataupun dipanggang.

Namun, tidak disarankan mengolah jagung dengan mentega, saus, yang mengandung kalori tinggi. Hal ini dapat mengurangi nutrisi yang Anda dapat.

Sirup jagung fruktosa tinggi juga harus Anda hindari karena ini pemanis yang tidak menawarkan Anda manfaat kesehatan yang sama.

Baca juga: 8 Manfaat Cengkih untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui