KOMPAS.com - Tahukah Anda, setiap produk plastik pada kemasan yang Anda gunakan sehari-hari memiliki kode dengan arti khusus. Arti kode plastik tersebut ada yang aman digunakan berulang dan ada yang potensial berbahaya untuk kesehatan.
Bagi Anda yang memperhatikan keamanan pangan, penting untuk mengenali arti wadah plastik untuk minuman dan makanan yang Anda gunakan.
Pasalnya, zat monomer dari bahan plastik dapat berpindah ke dalam makanan atau minuman, terutama jika tidak sesuai dengan kemasan atau wadah penyimpannya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya lewat artikel berikut.
Baca juga: Bahaya Kemasan Plastik BPA Makanan dan Minuman, IDI Beri 5 Rekomendasi
Pada bagian bawah wadah atau kemasan plastik umumnya memiliki kode segitiga dengan huruf dan angka.
Kode segitiga pada plastik tersebut bisa digunakan untuk mengidentifikasi bahan plastik yang dipakai. Perlu diketahui, tidak semua plastik aman digunakan dan dapat didaur ulang kembali.
Disarikan dari Kementerian Kesehatan dan Eartheasy Learn, berikut ini penjelasan arti kode plastik yang perlu Anda ketahui:
PETE atau PET atau dikenal juga dengan bahan plastik polyethylene terephthalate, bahan ini disebut sebagai kode plastik 1.
Bahan plastik ini memiliki sistem perlindungan yang baik terhadap air, udara dan kelembapan, sehingga PET menjadi salah satu plastik yang paling umum digunakan.
Plastik dengan kode ini biasanya ditemukan pada botol minuman.
Botol dan kemasan yang memiliki kode PETE atau PET ini hanya direkomendasikan sebagai kemasan sekali pakai dan tidak boleh digunakan berulang.
Kemasan dengan kode ini juga tidak boleh dipakai untuk air panas, air hangat, atau terkena sinar matahari dengan durasi yang lama.
Jika hal ini dilakukan, maka dapat menyebabkan produk tidak aman digunakan karena jika bahan plastik ini terkena panas, dapat memicu penyakit kanker akibat lapisan polimer yang meleleh.
Plastik PET pun dapat melepaskan karsinogen dan sulit didekontaminasi (pembersihan suatu benda atau zat untuk menghilangkan zat pencemar), pembersihannya yang benar memerlukan bahan kimia yang berbahaya.
Bahan plastik PET biasanya akan didaur ulang kembali menjadi botol baru atau menjadi serat poliester.
HDPE atau high-density polyethylene memiliki ketahanan kimiawi yang cukup bagus, sehingga biasanya plastik jenis ini dapat ditemukan pada kemasan deterjen, sampo dan kondisioner.