KOMPAS.com - Aktivitas fisik atau olahraga setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi kita pekerja kantoran yang kerap menghabiskan waktu di balik meja.
Memang tidak ada ukuran spesifik berapa lama atau seberapa sering kita harus berolahraga.
Setiap orang punya takarannya masing-masing. Misalnya, seorang atlet mungkin harus menghabiskan sepanjang waktu untuk berolahraga demi meningkatkan performanya.
Baca juga: 3 Hal Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kita Mulai Rutin Olahraga
Namun bagi kita yang hanya ingin meningkatkan kebugaran dan menjaga kesehatan, ada waktu minimal dan maksimal untuk berolahraga.
Dalam laman Mayo Clinic, disebutkan bahwa kita harus berolahraga, terutama olahraga aerobik minimal 150 menit per minggu.
Untuk melatih otot, kita bisa melakukan latihan kekuatan minimal dua kali seminggu sekitar 12 hingga 15 repetisi per sesinya.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Olahraga yang Bisa Dijajal
Bagi Anda yang sudah mulai berkomitmen untuk berolahraga, ada baiknya untuk tetap mematuhi komitmen tersebut.
Meski Anda dilanda kesibukan, sebaiknya sempatkan waktu untuk berolahraga meski hanya 30 menit per hari.
Jika Anda tidak berolahraga selama sebulan saja, fisik dan mental Anda akan mengalami dampak berikut:
Saat Anda tidak menggunakan otot, otot akan mulai mengalami atrofi, atau menyusut. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kekuatan dan daya tahan.
Jantung dan paru-paru Anda menjadi kurang efisien jika Anda tidak berolahraga secara teratur. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas, kelelahan, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
Tanpa olahraga teratur, Anda akan mudah mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar, sehingga menyebabkan penambahan berat badan.
Saat Anda kembali berolahraga setelah beberapa saat tidak aktif, kemungkinan besar Anda akan mengalami cedera karena melemahnya otot dan berkurangnya fleksibilitas.
Olahraga melepaskan endorfin, yang merupakan penguat suasana hati alami. Tanpa olahraga teratur, Anda mungkin mengalami penurunan suasana hati atau mood, serta peningkatan stres dan kecemasan.
Olahraga telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif atau kemampuan berpikir dan memori. Tanpa olahraga teratur, Anda mungkin mengalami penurunan kejernihan berpikir dan fokus.
Olahraga juga terbukti meningkatkan kualitas tidur. Tanpa olahraga teratur, Anda mungkin mengalami kesulitan tidur dan tetap tertidur.
Setelah menyimak efek tidak olahraga selama sebulan di atas, pastikan Anda tetap konsisten membangun rutinitas sehat ini. Jika saat ini Anda sedang cedera, coba konsultasikan dengan dokter yang menangani terkait opsi atau pilihan alternatif olahraga lainnya.
Baca juga: Mengenal Coregasm, Sensasi Orgasme yang Terjadi saat Olahraga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.