Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
dr. Andi Raga Ginting, M.Ked, Sp.PD, K-R
Dokter

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi

Mengenal dan Menangani Pirai, Penumpukan Kristal Asam Urat di Sendi

Kompas.com - 03/10/2023, 13:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SAAT mendengar istilah 'asam urat', gambaran yang muncul di benak kita mungkin adalah adalah sensasi nyeri di sendi, terutama di jempol kaki. Namun, tahukah Anda bahwa istilah medis yang tepat untuk kondisi ini adalah 'pirai'?

Apa perbedaan antara asam urat dan Pirai?

Asam urat adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh tubuh. Ketika tubuh memecah zat bernama purin yang ditemukan dalam makanan tertentu, asam urat dihasilkan.

Dalam keadaan normal, asam urat larut dalam darah, disaring oleh ginjal, dan dikeluarkan melalui urine.

Namun, dalam kondisi tertentu, tubuh mungkin memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan cukup efisien.

Akibatnya, kadar asam urat dalam darah meningkat, dan kristal tajam dapat menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

Inilah yang kita kenal dengan istilah 'pirai' atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan 'gout'.

Kenapa disebut 'Pirai'?

Sementara 'asam urat' lebih mengacu pada zat kimia dalam darah, 'pirai' merujuk pada penyakit akibat penumpukan kristal asam urat tersebut.

Istilah 'pirai' mungkin kurang dikenal karena banyak orang lebih familiar dengan istilah 'asam urat' untuk menggambarkan gejala yang mereka alami.

Namun, dengan memahami istilah yang tepat, kita dapat lebih memahami penyakit ini dan bagaimana cara mengatasinya.

Mengenali, mengidentifikasi, dan menangani Pirai

Pirai dapat menyerang sendi manapun, namun yang paling sering adalah bagian jempol kaki. Pirai dapat dijumpai pada 1-2 persen populasi dewasa dan lebih sering dijumpai pada pria dibandingkan wanita.

Serangan pirai seringkali dijumpai pertama kali pada sendi di jempol kaki yang dikenal dengan podagra.

Gejalanya ditandai adanya serangan mendadak, rasa nyeri hebat, serta dijumpai bengkak kemerahan dan rasa hangat pada daerah persendian.

Ketika gejala memburuk, kondisi ini disebut dengan ‘flare’ dan ketika gejala tidak dijumpai sama sekali, kondisi ini dinamakan dengan remisi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau