Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2023, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Dalam kondisi tertentu tubuh kita dapat mengalami keracunan karbon monoksida.

Mengutip Cleveland Clinic, keracunan karbon monoksida adalah penyakit yang terjadi ketika kadar karbon monoksida (CO) yang tinggi masuk ke dalam tubuh Anda.

Baca juga: Awas, Tidur di Mobil dengan AC Menyala Bisa Keracunan Karbon Monoksida

Hal ini dapat mematikan hanya dalam beberapa menit, karena ketika karbon monoksida sudah berada di dalam paru-paru, akan mencegah sel darah merah membawa oksigen.

Karbon monoksida adalah gas yang tidak terlihat, tidak berwarna, dan tidak berbau.

Gas ini dapat berasal dari bensin dan bahan bakar lainnya yang dibakar. Ini adalah produk sampingan dari pembakaran.

Contohnya adalah asap knalpot kendaraan, alat pemanggang, dan pembakaran arang atau kayu.

Baca juga: 20 Tanda-tanda Keracunan Nikotin yang Penting Diketahui

Dalam konsentrasi karbon monoksida yang tinggi, hanya butuh waktu kurang dari lima menit untuk dapat menyebabkan Anda mengalami keracunan karbon monoksida.

Pada konsentrasi yang lebih rendah, Anda dapat keracunan setelah satu hingga dua jam terpapar karbon monoksida.

Apa gejala keracunan karbon monoksida, akan diulas dalam artikel ini.

Baca juga: Tanda-tanda Keracunan Obat yang Penting Diketahui

Macam tanda-tanda tubuh Anda keracunan karbon monoksida

Mengutip Mayo Clinic, keracunan karbon monoksida paling berdampak pada otak dan jantung.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com