Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Anggap Sepele, Ini 4 Bahaya Menstruasi Tidak Teratur

Kompas.com - 05/10/2023, 13:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siklus menstruasi yang tidak teratur memang sering membuat wanita bingung.

Pasalnya, hal ini membuat mereka sulit memperhitungkan masa subur dan kapan saatnya tamu bulanan datang.

Selain itu, menstruasi yang tidak teratur juga bisa memicu berbagai masalah kesehatan. 

Apa saja bahaya siklus menstruasi yang tidak teratur? Hal tersebut akan diulas secara ringkas dalam artikel ini. 

Baca juga: Waspada, Berat Badan Berlebih Bisa Mengganggu Siklus Menstruasi

Ciri-ciri menstruasi tidak teratur

Biasanya, siklus menstruasi seorang wanita terjadi kira-kira setiap 28 hari atau antara 21 hingga 35 hari, seperti yang dikutip dari Medical News Today.

Periode menstruasi atau datang bulan itu sendiri biasanya berlangsung antara empat hingga tujuh hari.

Bagi kebanyakan wanita, aliran menstruasi mereka berfluktuasi sepanjang periode ini berlangsung, tetapi polanya sebagian besar sama dari bulan ke bulan.

Baca juga: 10 Penyebab Menstruasi Tidak Lancar yang Perlu Wanita Ketahui

Namun, banyak juga wanita mengalami menstruasi tidak teratur yang tidak dapat diprediksi.

Siklus menstruasi wanita bisa dikatakan tidak teratur, jika mereka melewatkan periode menstruasi tanpa batas waktu.

Menstruasi yang terjadi lebih sering dari setiap 21 hari atau menstruasi yang lebih jarang dari setiap 35 hari juga bisa dikatakan tidak teratur.

Menstruasi yang tidak teratur juga sering disertai berbagai gejala, seperti pendarahan hebat atau ringan, kram perut, mual, atau muntah.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Menstruasi Tidak Lancar

Bahaya menstruasi tidak teratur

Menstruasi yang tidak teratur biasanya tidak berbahaya. Namun jika dibiarkan berlarut-larut, tetap saja bisa memicu masalah kesehatan.

Melansir laman Medicine Net, berikut beberapa komplikasi akibat menstruasi yang tidak teratur:

  • Anemia defisiensi besi

Darah mengandung zat besi. Jika darah yang keluar saat datang bulan terlalu banyak dan sering, kita bisa kehilangan cukup banyak darah. Akibatnya, tubuh mengalami kekurangan zat besi.

  • Infertilitas

Menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan oleh anovulasi, yaitu ketika tubuh tidak melepaskan sel telur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau