KOMPAS.com - Sianida adalah zat yang bereaksi cepat dan dikenal sebagai racun mematikan.
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sianida dapat berupa gas atau cairan tidak berwarna, seperti hidrogen sianida (HCN) atau sianogen klorida (CNCl).
Sianida juga dapat berbentuk kristal (padat) seperti natrium sianida (NaCN) atau kalium sianida (KCN).
Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Terpapar Sianida
Bau sianida terkadang digambarkan seperti bau “almond pahit”, tetapi tidak selalu mengeluarkan bau dan tidak semua orang dapat mendeteksi baunya.
Jika Anda keracunan sianida, tubuh tidak dapat menggunakan oksigen untuk memproduksi energi yang dibutuhkan sel bertahan hidup, seperti yang dikutip dari Emedicine Health.
Keracunan sianida bisa terjadi karena banyak penyebab. Salah satunya saat kebakaran rumah atau gedung.
Baca juga: Waspada 13 Tanda-tanda Tubuh Keracunan Karbon Monoksida
Kebakaran pada karet, plastik, dan sutra dapat menimbulkan asap sianida, sehingga yang menghirupnya bisa mengalami keracunan sianida.
Selain itu, penyebab keracunan sianida bisa berasal dari asap rokok.
Beberapa tanaman juga mengandung sianida alami, seperti aprikot dan singkong.
Artikel ini selanjutnya akan mengulas secara ringkas macam gejala keracunan sianida.
Baca juga: 10 Penyebab Keracunan Karbon Monoksida yang Harus Diwaspadai
Mengutip Emedicine Health, deteksi keracunan sianida bisa jadi sulit.
Sebab, efek dari paparan sianida sangat mirip dengan efek mati lemas.
Namun, tanda-tanda keracunan sianida bisa meliputi berikut:
Jika Anda mengalami gejala keracunan sianida, Anda harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Keracunan sianida dapat diobati, jika ditangani dengan segera. Pakaian atau barang yang melekat ditubuh yang mengandung jejak sianida harus dilepas.
Baca juga: 20 Tanda-tanda Keracunan Nikotin yang Penting Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.