Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada 13 Tanda-tanda Tubuh Keracunan Karbon Monoksida

Kompas.com - 02/10/2023, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Dalam kondisi tertentu tubuh kita dapat mengalami keracunan karbon monoksida.

Mengutip Cleveland Clinic, keracunan karbon monoksida adalah penyakit yang terjadi ketika kadar karbon monoksida (CO) yang tinggi masuk ke dalam tubuh Anda.

Baca juga: Awas, Tidur di Mobil dengan AC Menyala Bisa Keracunan Karbon Monoksida

Hal ini dapat mematikan hanya dalam beberapa menit, karena ketika karbon monoksida sudah berada di dalam paru-paru, akan mencegah sel darah merah membawa oksigen.

Karbon monoksida adalah gas yang tidak terlihat, tidak berwarna, dan tidak berbau.

Gas ini dapat berasal dari bensin dan bahan bakar lainnya yang dibakar. Ini adalah produk sampingan dari pembakaran.

Contohnya adalah asap knalpot kendaraan, alat pemanggang, dan pembakaran arang atau kayu.

Baca juga: 20 Tanda-tanda Keracunan Nikotin yang Penting Diketahui

Dalam konsentrasi karbon monoksida yang tinggi, hanya butuh waktu kurang dari lima menit untuk dapat menyebabkan Anda mengalami keracunan karbon monoksida.

Pada konsentrasi yang lebih rendah, Anda dapat keracunan setelah satu hingga dua jam terpapar karbon monoksida.

Apa gejala keracunan karbon monoksida, akan diulas dalam artikel ini.

Baca juga: Tanda-tanda Keracunan Obat yang Penting Diketahui

Macam tanda-tanda tubuh Anda keracunan karbon monoksida

Mengutip Mayo Clinic, keracunan karbon monoksida paling berdampak pada otak dan jantung.

Paparan gas ini dari waktu ke waktu dapat menimbulkan gejala yang dapat disalahartikan sebagai flu biasa.

Tanda-tanda keracunan karbon monoksida yang lebih jelas meliputi berikut:

  • Sakit kepala
  • Tubuh melemah
  • Pusing
  • Mual atau muntah
  • Sesak napas
  • Kebingungan
  • Penglihatan kabur
  • Mengantuk
  • Hilangnya kendali otot
  • Penurunan kesadaran

Baca juga: 12 Komplikasi Keracunan Makanan yang Harus Diwaspadai

Gejala yang berhubungan dengan sistem saraf dan otak bisa muncul setelah sembuh dari keracunan karbon monoksida.

Risiko penyakit ini lebih tinggi pada orang lanjut usia dan orang yang kehilangan kesadaran akibat karbon monoksida.

Gejala mungkin termasuk:

  • Hilang ingatan
  • Perubahan kepribadian
  • Masalah pergerakan

Baca juga: Kenali Kegunaan Obat Fomepizole untuk Keracunan Etilen Glikol

Keracunan karbon monoksida bisa sangat berbahaya bagi orang yang sedang tidur atau mabuk.

Karbon monoksida dapat menyebabkan kerusakan otak atau kematian sebelum seseorang menyadari adanya masalah pada tubuhnya.

Karenanya hindari paparan asap kebakaran atau pembakaran, jika Anda mengalami tanda-tanda keracunan karbon monoksida segeralah periksa ke dokter.

Baca juga: 6 Cara Mengobati Keracunan Makanan ala Rumahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com