10 Buah untuk Diet yang Kaya Nutrisi

KOMPAS.com - Banyak buah yang cocok menjadi camilan sehatmu saat diet.

Mengutip Live Strong, buah baik untuk diet karena semua buah mengandung serat.

Mengonsumsi makanan tinggi serat cenderung mendorong penurunan berat badan, menurut beberapa penelitiaan.

Baca juga: Apakah Cocok Buah Mangga untuk Diet?

Serat mampu memberikan tubuh merasa kenyang tanpa menambah banyak kalori.

Setiap buah juga mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan sifat antioksidan yang akan mendukung berbagai sistem tubuhmu.

Dalam artikel ini akan menunjukkan macam buah yang direkomendasikan dan umum untuk diet.

Baca juga: 6 Buah Mengandung Karbohidrat yang Mengenyangkan dan Cocok untuk Diet

Apa saja macam buah untuk diet?

Disari dari Live Strong dan Healthify Me, berikut buah-buahan untuk diet yang direkomendasikan:

• Apel

Apal adalah buah rendah kalori dan rendah lemak yang memiliki rasa manis.

Satu buah apel mengandung 104 kalori dan setengah gram lemak, menurut United State Department of Agriculture (USDA).

Satu apel berukuran sedang juga mengandung serat sekitar 5 gram.

Karena serat apel utuh, buah ini dapat membantumu menurunkan berata badan.

Saat makan buah apel disarankan untuk tidak mengulas kulitnya. Di kulit apel terdapat senyawa bernama asam ursolat.

Senyawa tersebut dapat meningkatkan termogenesis (pembakaran kalori), massa otot rangka, dan kebugaran fisik.

Studi ini juga menemukan bahwa jika kamu makan apel sekitar 15 menit sebelum makan berat, kamu mungkin akan makan lebih sedikit kalori.

Baca juga: 7 Makanan Pengganti Nasi untuk Diet Sehat

• Semangka

Semangka membantu kamu mengelola berat badan dengan membuat kamu merasa kenyang.

Menurut studi kecil pada 2019 yang dimuat dalam Nutrients, semangka secara signifikan menurunkan berat badan, lingkar pinggang, dan merasa lebih kenyang setelah makan.

Itu didapat setelah 4 pekan para partisipan penelitian rutin makan semangka setiap hari sebanyak 280 gram.

Semangka juga mampu membuat kamu yag sedang diet tetap terhidrasi, karena lebih dari 90 persen buah ini mengandung air, menurut USDA.

• Alpukat

Menurut penelitian, mengonsumsi alpukat secara teratur dapat membantu kamu menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.

Alpukat cocok menjadk buah untuk diet karena mengandung lemak dan serat yang tinggi, yang keduanya akan membuat kamu kenyang.

Namun, perhatikan porsi makanmu, karena satu buah alpukat mengandung 322 kalori, menurut USDA.

Porsi makan alpukat yang disarankan untuk diet adalah 50 gram, yang berarti sekitar sepertiga dari alpukat ukuran sedang.

Baca juga: Tips Memilih Yogurt untuk Diet Sehat

• Mangga

Buah mangga mengandung 100 kalori per 165 gram. Namun, bukan berarti mangga membuat gemuk.

Selama kamu memperhatikan porsi makanmu, kamu bisa makan buah mangga untuk diet.

Buah tropis ini memiliki kepadatan energi yang rendah 0,6 kalori per gram. Makanan dengan kepadatan energi yang rendah dapat membantu menurunkan berat badan.

Itu karena kamu dapat mengisi lebih sedikit kalori dibandingkan jika makan makanan dengan kepadatan energi yang lebih tinggi.

Selain itu, buah mangga mengandung serat hampir 3 gram per 165 gram, membuatnya baik untuk pencernaan.

• Jeruk

Manfaat buah jeruk untuk diet karena mengandung vitamin C, serat, dan air dalam jumlah tinggi. Itu dapat meningkatkan perasaan kenyang.

Ditambah lagi, sebagian besar jeruk memiliki kalori yang cukup rendah.

Sebagai contoh, jeruk Valencia memiliki sekitar 60 kalori dan jeruk clementine memiliki sekitar 45 kalori.

• Melon

Buah melon dapat mendukung program dietmu, karena mengandung air dalam jumlah tinggi, sama seperti semangka.

Melon mengandung sekitar 90 persen air. Mereka juga memiliki elektrolit tertentu, seperti kalium, kalsium, magnesium dan natrium.

Perpaduan air dan elektrolit ini menjadikan buah ini sumber hidrasi yang sangat baik dan mencegah rasa laparmu, sehingga memudahkan manajemen berat badan.

Melon mengandung antioksidan, vitamin, kalium, dan serat, tetapi juga memiliki indeks glikemik yang tinggi. Penderita diabetes harus mengontrol asupan melon.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Mangga Muda yang Perlu Diketahui

• Delima

Menambahkan buah delima dalam menu diet harianmu dapat membantu menurunkan berat badan.

Penelitian telah membuktikan efek positif dari ekstrak buah delima pada pengurangan lemak.

Banyak dari manfaar ini terkait dengan keberadaan antosianin, tanin, polifenol, dan flavonoid yang sangat tinggi.

Senyawa-senyawa tersebut membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mencegah penumpukan lemak yang berlebih.

Buah ini juga dikenal dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh Anda.

• Pepaya

Pepaya telah menjadi buah untuk diet yang populer selama beberapa dekade.

Sebuah penelitian mencatat bahwa pepaya memiliki karakteristik yang dapat membantu manajemen obesitas dan menjaga berat badan.

Buah ini mengandung enzim yang disebut papain, yang meningkatkan metabolisme dan memecah makanan dalam tubuh.

Itu mencegah tubuhmu menyimpan terlalu banyak lemak dan membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: 10 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

• Nanas

Manfaat buah nanas membantu menurunkan berat badanmu karena kandungannya yang cocok menjadi pengganti camilanmu yang tinggi kalori.

Ini buah berair yang rendah kalori, yaitu 56,6. Selain itu, nanas mengandung banyak serat yang penting untuk menurunkan berat badan.

Dalam 100 gram buah nanas mengandung 3,46 gram serat.

Nanas juga mengandung bromelain, enzim yang memecah protein dan membantu menyerap nutrisi dengan lebih efisien.

• Pir

Pir cocok juga menjadi camilan buah untuk dietmu.

Pir kaya akan kandungan serat yang membantumu kenyang lebih lama. Ini mencegahmu makan berbagai camilan tinggi kalori.

Selain itu, pir membantu menjaga kesehatan pencernaan. Ini mencegahmu mengalami sembelit.

Buah ini juga relatif rendah kalori. Dalam buah pir ukuran sedang mengandung 101 kalori.

Meski buah-buah di atas bermanfaat, perlu diketahui bahwa berat badanmu tidak akan turun begitu saja hanya dengan memakannya.

Diet untuk menurunkan berat badan perlu dilakukan dengan mengubah pola makan secara keseluruhan dan didukung gaya hidup sehat lainnya, seperti rutin olahraga dan tidur teratur.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan, Termasuk Cegah Hipertensi