Apa Itu ADHD pada Anak yang Orangtua Perlu Tahu?

KOMPAS.com - Beberapa anak mungkin mengalami ADHD, yang salah satu tandanya sulit baginya untuk duduk diam.

Mengutip Kids Health, memang umum anak-anak cenderung sulit untuk diminta memperhatikan, mendengarkan, dan mengikuti arahan duduk diam atau menunggu giliran.

Namun, anak-anak dengan ADHD akan lebih kesulitan untuk menjalani arahan semacamnya dan itu bisa terjadi untuk kegiatan apa pun.

Lalu, apa sebenarnya ADHD pada anak? Artikel ini akan mengulasnya secara ringkas.

Baca juga: Penyebab Anak ADHD Sulit Konsentrasi yang Perlu Diketahui

Apa itu ADHD pada anak?

Masih mengutip Kids Health, ADHD adalah akronim untuk Attention Deficit Hyperactivity Disorder.

Ini adalah kondisi medis, di mana seorang anak memiliki perkembangan otak dan aktivitas otak berbeda dari kebanyakan anak normal.

Itu memengaruhi kemampuan anak dalam memerhatikan arahan, duduk tenang, dan pengendalian diri.

Menurut informasi yang dikutip dari Mayo Clinic, anak-anak dengan ADHD juga mungkin memiliki harga diri yang rendah, hubungan yang bermasalah, dan prestasi yang buruk di sekolah.

Baca juga: Penyebab ADHD pada Orang Dewasa yang Perlu Diperhatikan

Apa saja tanda-tanda ADHD pada anak?

Mengutip Mayo Clinic, anak dengan ADHD dapat menunjukkan tanda-tanda berikut:

• Kurang perhatian

Anak dengan ADHD yang menunjukkan pola kurang perhatian mungkin sering kali mengalami hal berikut:

• • Kesulitan memperhatikan tugas dengan detail atau sering ceroboh mengerjakan tugas
  • Kesulitan untuk mempertahankan fokus dalam bermain atau mengerjakan tugas
  • Mudah teralihkan perhatiannya
  • Tampak tidak mendengarkan, meski diajak bicara secara langsung
  • Mengalami kesulitan dalam mengikuti instruksi dan gagal menyelesaikan tugas sekolah atau pekerjaan rumah
  • Kesulitan mengatur atau mengorganisasikan sesuatu
  • Sering kehilangan barang dll

Baca juga: Tanda-tanda ADHD pada Orang Dewasa, Apa Anda Mengalaminya?

• Hiperaktif dan impulsif

Anak dengan ADHD memiliki karakteristik hiperaktif dan impulsif, meliputi berikut:

• • Mudah gelisah, salah satunya dengan mengetuk tangan atau kakinya
  • Tidak bisa duduk diam
  • Bergerak tanpa kendali
  • Berlari atau memanjat tak terkendali
  • Kesulitan bermain atau melakukan aktivitas dengan tenang
  • Banyak bicara
  • Kesulitan menunggu giliran untuk apapun
  • Suka mengintrupsi atau mengganggu percakapan, permainan, atau aktivitas orang lain

Baca juga: 5 Perbedaan ADHD dan Autis, Orangtua Perlu Tahu

Seorang anak dengan ADHD biasanya menunjukkan 1 atau lebih dari kategori perilaku di atas.

Tanda-tanda ADHD bisa ringan, sedang, atau berat, dan bisa berlanjut hingga dewasa.

Gejala ini biasanya akan muncul sebelum usia 12 tahun. Beberapa kasus, tanda-tanda ADHD pada anak terjadi pada anak usia 3 tahun.

Pengobatan tidak akan menyembuhkan ADHD, tetapi dapat sangat membantu mengatasi gejalanya.

Diagnosis dan pengobatan dini sangat memengaruhi keberhasilan ADHD pada anak teratasi.

Baca juga: Bagaimana ADHD Memengaruhi Otak?