Untuk diketahui, penetrasi yang terjadi selama hubungan intim dapat mengakibatkan dorongan pada jaringan adenomiosis. Selain itu, hubungan seks juga membuat jaringan tersebut meregang yang menimbulkan rasa sakit.
Pertumbuhan jaringan endometrium pada dinding otot rahim menyebabkan pembesaran atau penebalan rahim.
Penebalan rahim bisa menyebabkan wanita mengalami infertilitas atau sulit hamil.
Tanda-tanda adenomiosis berikutnya yaitu nyeri tekan atau tekanan di perut bagian bawah.
Beberapa wanita mungkin tidak menyadari kondisinya atau mengira dirinya mengalami kembung sehingga tidak mengetahui bahwa ia mengalami adenomiosis.
Dikutip dari Mayo Clinic, gangguan kesuburan atau infertilitas juga dapat menjadi gejala adenomiosis.
Pendarahan menstruasi yang berat, hubungan intim yang terasa menyakitkan, serta pertumbuhan jaringan endometrium pada akhirnya menghambat pembuahan atau fertilisasi.
Adenomiosis umumnya tidak berbahaya. Namun, bisa menyebabkan wanita merasa nyeri hebat, pendarahan saat menstruasi hingga mengalami anemia, dan menurunkan kualitas hubungan seksual.
Oleh karena itu, para wanita perlu mengenali tanda-tanda adenomiosis dan jika mengalami keluhan terkait masalah ini segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk menemukan perawatan yang paling tepat.
Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Miom dan Adenomiosis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.