Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ciri-ciri Kelenjar Getah Bening Bermasalah

Kompas.com - 29/10/2023, 14:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ciri-ciri kelenjar getah bening bermasalah biasanya dapat dilihat dengan perubahan kondisi kesehatan dan imunitas seseorang.

Untuk diketahui, kelenjar getah bening adalah kelenjar yang memainkan peran penting dalam mengatur kemampuan tubuh melawan infeksi.

Kelenjar ini berfungsi sebagai penyaring, menjebak virus, bakteri, dan penyebab penyakit lainnya sebelum dapat menginfeksi bagian lain dari tubuh Anda.

Walaupun berfungsi sebagai pelindung dari infeksi, tidak menutup kemungkinan jika kelenjar getah bening juga bisa bermasalah.

Anda dapat mengetahui gejala kelenjar getah bening bermasalah beserta penyebabnya melalui artikel di bawah ini.

Baca juga: 4 Penyebab Kelenjar Getah Bening Bermasalah

Ciri-ciri kelenjar getah bening bermasalah

Ciri-ciri kelenjar getah bening bermasalah dapat dilihat dari berbagai gejala yang dirasakan tubuh, seperti: 

  • Muncul benjolan

Kelenjar getah bening memiliki ukuran normal sebiji kacang. Kelenjar getah bening bermasalah bisa membengkak lebih dari 1,5 centimeter ketika mengalami masalah.

Pembengkakan ini biasanya akan mudah dikenali karena saat dipegang area kelenjar di ketiak, leher, bagian dalam paha, belakang telinga, belakang kepala, bawah rahang, atau dagu terasa seperti ada benjolan.

Kelenjar getah bening bisa tetap membengkak selama berminggu-minggu setelah infeksi atau peradangannya hilang.

  • Penurunan berat badan

Melansir Healthline, apabila kelenjar getah bening bermasalah, seseorang dapat mengalami penurunan berat badan padahal tidak sedang diet ketat atau olahraga berat.

Apabila penurunan berat badan sebesar 10 persen atau lebih dalam waktu singkat, kondisi ini bisa jadi gejala kanker limfoma (kanker darah yang dapat mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati).

Ketika menderita limfoma, sel-sel kanker dapat membakar lebih banyak lemak tubuh Anda sementara tubuh Anda mencoba untuk melawan sel-sel ini. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan secara tiba-tiba.

  • Muncul ruam dan terasa gatal

Limfoma terkadang dapat menyebabkan ruam gatal. Ruam paling sering terlihat pada limfoma kulit. Mereka mungkin muncul sebagai area bersisik kemerahan atau ungu.

Ruam ini sering terjadi pada lipatan kulit dan dapat dengan mudah dikacaukan dengan kondisi lain seperti eksim. Mereka dapat menyebar saat limfoma berkembang. Limfoma juga dapat membentuk benjolan atau nodul di dalam kulit.

Sekitar sepertiga orang dengan limfoma Hodgkin akan mengalami gatal. Namun, itu lebih jarang terjadi pada mereka yang menderita limfoma non-Hodgkin. Gatal dapat terjadi tanpa ruam.

Diyakini bahwa bahan kimia yang disebut sitokin, yang dilepaskan untuk melawan sel kanker, berkontribusi membuat kulit gatal. Jika ada ruam yang tidak sembuh dengan sendirinya setelah dua minggu, Anda harus menemui dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut.

Baca juga: 4 Cara Mengobati Limfadenitis Saat Kelenjar Getah Bening Bengkak

  • Hidung meler dan sakit tenggorokan

Melansir Mayo Clinic, ketika mengalami kelenjar getah bening yang bermasalah Anda mungkin merasakan gejala hidung meler, sakit tenggorokan, demam dan indikasi infeksi saluran pernapasan atas lainnya.

Biasanya kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan penderitanya mengalami flu dan radang tenggorokan.

  • Kelelahan

Ciri-ciri berikutnya adalah seseorang bisa merasakan kelelahan serta kurangnya energi dan minat dalam melakukan aktivitas. Kondisi ini dapat menjadi gejala limfoma.

Diperkirakan hampir semua penderita kanker akan mengalami gejala kelelahan. Kondisi kelelahan yang dirasakan tergantung pada setiap individu, dimana kelelahan bisa terasa ringan atau parah.

Selain kanker, kelelahan juga bisa menjadi tanda kurang tidur, pola makan yang buruk, atau tubuh sedang menghadapi infeksi. Kelelahan yang terus-menerus adalah sesuatu yang harus Anda bicarakan dengan dokter Anda.

Baca juga: 7 Gejala TBC Kelenjar dan Cara Mengobatinya

  • Meriang

Ketika mengalami kelenjar getah bening yang bermasalah Anda mungkin akan mengalami gejala meriang seperti demam, kedinginan, dan keringat malam.

Dadalah respons alami terhadap infeksi, tetapi mungkin juga merupakan adanya tanda kanker limfoma lanjut. Munculnya demam ini kerap disertai dengan kedinginan.

Adanya gejala keringat malam dapat terjadi jika Anda mengalami demam saat tidur. Keringat malam yang intens terkait dengan limfoma dapat menyebabkan Anda berkeringat banyak dan memicu dehidrasi. 

Anda harus memberi tahu dokter Anda tentang kondisi ini apabila terjadi selama dua minggu dan berulang. 

Setelah mengetahui ciri-ciri kelenjar getah bening bermasalah, ada baiknya Anda juga mengetahui penyebab-penyebab kondisi tersebut bisa terjadi.

Baca juga: 10 Gejala Kelenjar Tiroid Bermasalah, Tak Hanya Benjolan di Leher

Penyebab kelenjar getah bening bermasalah

Penyebab kelenjar getah bening bermasalah secara umum yaitu karena adanya infeksi, gangguan sistem kekebalan tubuh, kanker, dan efek obat. Berikut penjelasannya:

  • Infeksi

Mleansir Healthline, kelenjar getah bening dapat membengkak ketika terjadi infeksi di area tubuh.

Misalnya, kelenjar getah bening di leher bisa membengkak sebagai respons terhadap infeksi saluran pernapasan atas seperti flu.

Beberapa kondisi infeksi lainnya yang bisa membuat kelenjar getah bening bermasalah yaitu:

    1. Radang tenggorokan
    2. Penyakit campak
    3. Infeksi telinga
    4. Gigi yang terinfeksi (abses)
    5. Infeksi kulit atau luka, seperti selulitis
    6. Infeksi virus human immunodeficiency virus (HIV) yang merupakan virus penyebab AIDS
    7. TBC
    8. Infeksi menular seksual tertentu, seperti sifilis
    9. Toksoplasmosis yaitu infeksi parasit akibat kontak dengan kotoran kucing yang terinfeksi atau makan daging yang kurang matang.
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh

Gangguan sistem kekebalan tubuh juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, seperti lupus dan rheumatoid arthritis.

    1. Lupus yaitu penyakit peradangan kronis yang menyerang persendian, kulit, ginjal, sel darah, jantung, dan paru-paru.
    2. Artritis reumatoid yaitu penyakit peradangan kronis yang menyerang jaringan yang melapisi sendi (sinovium).
  • Kanker

Dapat diketahui, setiap kanker yang menyebar di tubuh dapat menyebabkan kelenjar getah bening bermasalah.

Ketika kanker dari satu area menyebar ke kelenjar getah bening, tingkat kelangsungan hidup seseorang dapat menurun. Berikut ini kanker yang dapat mempengaruhi kelenjar getah bening, yaitu:

    1. Kanker limfoma yaitu kanker yang berasal dari sistem limfatik
    2. Kanker leukemia yautu kanker jaringan pembentuk darah tubuh, termasuk sumsum tulang dan sistem limfatik
    3. Kanker lain yang telah menyebar (metastasis) ke kelenjar getah bening.
  • Obat-obatan

Obat-obatan tertentu, seperti obat anti kejang fenitoin (Dilantin) dan obat pencegahan malaria dapat menyebabkan kelenjar getah bening bengkak.

Setelah menyimak beberapa ciri-ciri kelenjar getah bermasalah dan penyebabnya di atas, Anda yang mengalami masalah kesehatan ini ada baiknya periksa ke dokter. 

Baca juga: Bisakah Mengobati Kelenjar Getah Bening Bengkak Tanpa Operasi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau