KOMPAS.com - Kelenjar getah bening atau limfa adalah organ kecil berbentuk oval yang mengandung sel imun.
Sel imun berfugsi untuk menyerang dan membunuh patogen penyebab penyakit, seperti virus.
Dengan kata lain, kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
Kelenjar getah bening bisa ditemukan di beberapa bagian tubuh seperti leher, ketiak, dan sela-sela paha, yang dihubungkan oleh pembuluh limfatik.
Fungsi utama kelenjar getah bening adalah untuk menampung sel-sel yang melawan penyakit tubuh dan menyaring getah bening sebelum memasuki kembali sirkulasi tubuh.
Namun, kelenjar getah bening bisa mengalami peradangan yang turut memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Memahami Gejala Hemoglobin Rendah dan Cara Mengatasinya
Lantas, apa yang memicu peradangan pada kelejar getah bening?
Peradangan pada kelenjar getah bening dikenal dengan istilah limfadenitis. Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi atau virus yang menyerang.
Kelenjar getah bening juga bisa mengalami peradangan karena adanya sel kanker.
Peradangan kelenjar getah bening dapat menyebabkan berbagai gejala. Gejalanya tergantung pada penyebab dan lokasi kelenjar getah bening yang mengalami peradangan.
Gejala umum yang menyertai peradangan kelenjar getah bening bisa berupa:
Pengobatan untuk peradangan kelenjar getah bening tergantung pada penyebabnya.
Dalam beberapa kasus, perawatan mungkin tidak diperlukan.
Berikut beberapa kondisi yang tidak memerlukan perawatan khusus
Biasanya, dokter juga menyarankan untuk menggunakan obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen, yang dibarengi dengan kompres air hangat.
Baca juga: Penyebab dan Faktor Risiko Radang Tenggorokan
Dalam kasus lain, antibiotik dapat digunakan untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan peradangan kelenjar getah bening.
Jika peradangan kelenjar getah bening disebabkan oleh kanker, perawatan bisa berupa operasi untuk mengangkat sel kanker, kemoterapi, dan radiasi.
Peradangan yang terjadi karena infeksi bisa menyebabkan pembentukan abses. Kondisi ini memerlukan perawatan dengan prosedur bedan untuk membuang abses.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.