Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2023, 08:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Berolahraga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit yang diderita, termasuk flu. Namun, bolehkah olahraga saat sakit flu?

Ternyata, olahraga saat sakit flu dianjurkan ketika gejala yang dialami ringan atau hanya dialami di area kepala.

Bahkan, olahraga yang dilakukan dapat mengurangi gejala yang dialami dan mempercepat proses penyembuhan.

Untuk itu, simak penjelasan dan tips olahraga saat flu berikut ini.

Baca juga: Bolehkah Olahraga Saat Sakit Kepala? Berikut Penjelasannya…

Bolehkah olahraga saat sakit flu?

Ternyata, olahraga saat flu dapat membantu untuk mengurangi gejala yang muncul dan mempercepat proses penyembuhan.

Dilansir dari Medical News Today, beberapa gejala flu dapat berkurang atau sembuh ketika berolahraga, seperti:

  • Hidung tersumbat
  • Hidung pilek
  • Mata bengkak atau merah
  • Tension headache atau sakit kepala tegang

Gejala yang dialami tersebut dapat berkurang atau sembuh total karena olahraga yang dilakukan dapat membuat irama denyut jantung bertambah dan aliran darah lebih lancar.

Kondisi ini dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan membantu sistem imun untuk bekerja lebih baik.

Olahraga yang dilakukan juga dapat mengurangi stres yang dirasakan sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat.

Meskipun begitu, olahraga saat flu tidak disarankan untuk dilakukan jika Anda mengalami gejala yang lainnya, seperti demam.

Pasalnya, demam dapat membuat cairan tubuh berkurang secara signifikan, mengurangi kekuatan otot, dan membuat tubuh terasa lebih lelah.

Demam juga membuat suhu tubuh bertambah sehingga tubuh terasa tidak nyaman.

Anda yang ingin berolahraga ketika sedang flu perlu memperhatikan gejala yang dialami.

Anda diimbau untuk tidak berolahraga jika gejala yang dialami cukup serius dan muncul di area tubuh di bawah leher, seperti nyeri di dada dan tubuh, serta diare.

Mendapatkan istirahat yang cukup lebih disarankan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan menurunkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: 7 Jenis Olahraga Ringan untuk Orang Sakit yang Bisa Dicoba

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com