Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Berat Badan Cepat Naik Susah Turun dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 13/11/2023, 14:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber ,Healthline

KOMPAS.com - Pola hidup yang tidak sehat dapat membuat diet tidak berhasil sehingga sulit untuk menurunkan berat badan.

Pasalnya, perubahan berat badan banyak dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan yang dilakukan.

Namun selain itu, faktor lainnya, seperti kurang tidur, dapat membuat Anda mengalami kenaikan berat badan dengan cepat.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab berat badan cepat naik susah turun dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Berat Badan Cepat Naik?

Penyebab berat badan cepat naik susah turun dan cara mengatasinya

Berat badan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti makanan yang dikonsumsi dan masalah kesehatan tertentu.

Disarikan dari Men’s Health dan Healthline, berikut adalah beberapa penyebab berat badan cepat naik susah turun dan cara mengatasinya.

  • Terlalu banyak konsumsi makanan tinggi garam

Garam yang dikonsumsi dapat menahan air di dalam tubuh sehingga membuat Anda mengalami kenaikan berat badan.

Konsumsi makanan yang tinggi garam selama beberapa hari juga akan membuat berat badan naik secara signifikan.

Untuk menghindarinya, Anda bisa membatasi asupan garam yang masuk dan memasak makanan sendiri untuk mengatur kadar garam di dalam makanan yang akan dimakan.

Baca juga: Apakah Jalan Kaki Setiap Hari Bisa Menurunkan Berat Badan?

  • Mengonsumsi makanan tinggi gula

Kebiasaan makan makanan atau minuman yang tinggi gula, seperti permen dan es teh manis, dapat meningkatkan berat badan dengan cepat.

Tidak hanya itu saja, kebiasaan ini juga dapat meningkatkan lingkar pinggang dan risiko masalah kesehatan lainnya yang lebih serius, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Membatasi asupan makanan dan minuman tinggi gula secara berkala sangat disarankan untuk menjaga berat badan agar tetap stabil dan menurunkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

  • Kurang asupan potasium

Potasium atau kalium adalah salah satu jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung fungsi otot dan menjaga tekanan darah.

Mengurangi asupan garam saja tidak cukup karena Anda juga perlu mengonsumsi makanan dengan kadar potasium yang tinggi agar tubuh tetap terhidrasi.

Meskipun tidak ada jumlah asupan potasium yang disarankan, Anda perlu mengonsumsi setidaknya 3.400 miligram potasium sehari agar kesehatan tetap terjaga.

Baca juga: Apakah Diet Keto Efektif untuk Menurunkan berat Badan? Begini Faktanya

  • Mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu

Jenis obat-obatan tertentu dapat memicu kenaikan berat badan, seperti antidepresan, obat tidur, dan antihistamin.

Beberapa jenis obat tersebut dapat memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak menghentikan asupan obat tersebut tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu karena bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius.

  • Makan dengan porsi besar

Makan dengan porsi besar dapat meningkatkan berat badan secara signifikan.

Pasalnya, asupan kalori di dalam tubuh meningkat dan tubuh tidak bisa mengubahnya menjadi energi sehingga tersimpan sebagai lemak.

Untuk menghindari kebiasaan ini, Anda bisa mencoba untuk mengurangi porsi makanan yang dikonsumsi dan mencatatnya di dalam jurnal agar berat badan tidak semakin naik.

  • Mencoba berhenti merokok

Anda yang memiliki kebiasaan merokok dan mencoba untuk berhenti dapat mengalami kenaikan berat badan.

Rokok mengandung nikotin yang dapat mencegah keinginan untuk makan dan menghentikan kebiasaan ini dapat membuat Anda cepat merasa lapar.

Meskipun begitu, kenaikan berat badan karena kondisi ini umumnya cukup sedikit, atau sekitar lima persen dari berat badan, dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

  • Memiliki gangguan endokrin

Hipotiroid adalah salah satu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan secara tiba-tiba dan signifikan.

Selain mengalami kenaikan berat badan, Anda yang mengalami kondisi ini juga akan lebih sulit untuk menurunkan berat badan.

Kondisi ini perlu diatasi secara medis dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu sehingga gejala yang dialami dapat berangsur membaik.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan setelah Makan agar Berat Badan Tidak Naik?

  • Tidak mendapatkan tidur yang cukup

Mendapatkan waktu tidur yang cukup dapat mendukung kesehatan secara umum.

Sebaliknya, kurang tidur dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu, termasuk menambah berat badan.

Mendapatkan waktu tidur yang cukup, atau setidaknya selama tujuh jam, setiap malam dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan secara berkala.

  • Memiliki masalah kesehatan kronis

Beberapa masalah kesehatan kronis, seperti depresi dan sindrom polikistik ovarium (PCOS), dapat membuat Anda mengalami peningkatan berat badan secara signifikan.

Bahkan, beberapa masalah kesehatan tersebut dapat membuat Anda mengalami kesulitan untuk menurunkan berat badan.

Anda yang mengalami kenaikan berat badan secara signifikan perlu segera mencari bantuan medis agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

Beberapa faktor di atas dapat menjadi penyebab berat badan cepat naik susah turun yang kerap dialami.

Mengubah kebiasaan dan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi umumnya dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan tertentu yang belum terbukti aman secara medis karena bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com