Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2023, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

  • Mengurangi stres

Stres yang dirasakan akan memicu produksi hormon kortisol yang juga akan memengaruhi produksi hormon testosteron.

Bahkan, stres kronis pada pria bisa menurunkan gairah seksual serta meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan kegiatan relaksasi untuk mengurangi rasa stres, seperti meditasi dan yoga.

  • Menghentikan kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok dapat mengurangi aliran darah ke penis dan meningkatkan risiko disfungsi ereksi

Menghentikan kebiasaan merokok dapat menurunkan risiko masalah kesehatan ini dan membuat ereksi lebih keras serta bertahan lebih lama.

  • Menjaga berat badan ideal

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Masalah kesehatan ini juga akan berdampak buruk pada kesehatan saraf sehingga dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

Menjaga berat badan ideal dengan berolahraga secara teratur dan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi sangat disarankan.

  • Menghindari tekanan darah dan kolesterol tinggi

Tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi dapat merusak pembuluh darah yang mengalirkan darah ke penis.

Mempertahankan tekanan darah dan kolesterol dalam batas yang wajar dapat menurunkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius serta membantu Anda mendapatkan ereksi yang lebih keras.

  • Melakukan senam Kegel

Senam Kegel melibatkan kontraksi dan relaksasi otot dasar panggul.

Tidak hanya baik untuk kesehatan vagina, senam Kegel juga dapat membantu para pria untuk menurunkan risiko disfungsi ereksi dan mempertahankan ereksi penis.

Beberapa cara menguatkan ereksi secara alami di atas bisa dicoba sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan seksual yang dilakukan bersama pasangan.

Namun, Anda yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi perlu segera mencari bantuan medis karena bisa jadi merupakan gejala dari penyakit tertentu.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis agar tidak mengalami masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: 3 Penyebab Ejakulasi Dini di Usia Muda yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com