Namun, jika Anda memiliki trigliserida tinggi, Anda mungkin ingin membatasi asupan buah harian Anda.
Baca juga: 11 Faktor Risiko Trigliserida Tinggi yang Pantang Diabaikan
Lemak jenuh dan lemak trans aalah jenis lemak tidak sehat yang dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah Anda.
Lemak jenuh ditemukan pada makanan berikut:
Lemak trans adalah lemak terhidrogenasi yang dapat ditemukan di beberapa makanan kemasan dan gorengan.
Baca juga: Berapa Kadar Trigliserida Normal di Dalam Darah?
Makanan olahan tinggi dan bertepung juga menjadi penyebab peningkatan kadar trigliserida dalam darah.
Dalam makanan tersebut biasanya terdapat tambahan gula dan kurang sehat.
Contoh makanan ini, yaitu:
Biji-bijian yang tidak melalui proses pengolahan yang panjang atau disebut biji-bijian utuh, dianggap lebih menyehatkan.
Jika Anda sudah terdiagnosis memiliki trigliserida tinggi, mungkin Anda juga perlu menghindari sayuran atau palawija yang bertepung, seperti kentang, singkong, dan semacamnya.
Baca juga: Berapa Kadar Trigliserida Normal menurut Usia?
Trigliserida tinggi juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol.
Mengurangi asupan alkohol dapat membantu menurunkan kadar lipid ini.
Jika sudah kecanduan alkohol dan membutuhkan bantuan untuk mengurangi konsumsi alkohol, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan solusinya.
Demikian, beberapa makanan penyebab trigliserida tinggi. Jika Anda ingin menurunkan kadarnya, Anda perlu mengelola asupan makan makanan di atas disertai perubahan gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Penyakit Penyebab Trigliserida Tinggi yang Pantang Diabaikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.