Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Diabetes Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 04/12/2023, 15:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Jika Anda menderita diabetes, Anda membutuhkan perawatan diri seumur hidup.

Mengutip GoodRx Health, diabetes adalah suatu kondisi kesehatan di mana kadar gula (glukosa) darah terlalu tinggi.

Merujuk pada Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah normal adalah 70-100 mg/dL.

Baca juga: Waspada Diabetes Berisiko Lebih Tinggi Sebabkan Pneumonia

Jika kadar gula darah Anda mencapai 100-125 mg/dL, Anda mengalami pra-diabetes.
Sementara jika hasil pemeriksaan gula darah Anda mencapai 126 mg/dL atau lebih, artinya Anda terkena diabetes.

Tubuh biasanya menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Namun pada penderita diabetes, tubuh kesulitan menyeimbangkan energi yang didapat dengan energi yang dibutuhkan.

Akar masalahnya adalah insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas.

Baca juga: Luka pada Penderita Diabetes Lama Sembuh, Ini Alasannya...

Fungsi insulin adalah membantu tubuh memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel, untuk digunakan sebagai energi.

Namun pada penderita diabetes, tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak menggunakannya dengan baik.

Lantas, bisakah kondisi ini bisa disembuhkan? Itu akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.

Baca juga: Tanda-tanda Infeksi pada Luka di Kaki Penderita Diabetes

Apakah diabetes bisa disembuhkan?

Mengutip Medical News Today, diabetes tidak dapat disembuhkan. Namun, terdapat pengobatan untuk mengatasi diabetes dan penderitanya bisa mencapai tahap remisi.

Remisi adalah kondisi di mana tubuh tidak menunjukkan tanda-tanda diabetes, meski penyakit secara teknis masih ada.

Para dokter menyebutkan remisi diabetes dapat ditandai secara signifikan dengan tingkat A1C di bawah 65 persen.

Kadar A1C menunjukkan kadar gula darah seseorang selama 3 bulan.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Luka di Kaki Penderita Diabetes

Sementara itu, remisi diabetes dapat terjadi dalam beberapa bentuk, seperti berikut:

  • Remisi parsial

Ketika seseorang mempertahankan kadar gula darah lebih rendah dibandingkan penderita diabetes selama minimal 1 tahun tanpa perlu menggunakan obat diabetes apapun.

  • Remisi total

Ketika kadar glukosa darah kembali ke tingkat yang diharapkan dokter sepenuhnya di luar kisaran diabetes atau pradiabetes.

Tingkat itu tetap stabil selama minimal 1 tahun tanpa obat apa pun.

Baca juga: Diabetes Tak Terkontrol Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis

  • Remisi jangka panjang

Ketika remisi lengkap berlangsung setidaknya selama 5 tahun.

Bahkan jika seseorang mempertahankan kadar gula darah secara konstan selama 20 tahun, dokter akan tetap menganggap diabetesnya dalam kondisi remisi, bukan telah disembuhkan.

Remisi diabetes dapat dicapai dengan perawatan diri seumur hidup, meliputi mengatur pola makan sehat, olahraga teratur, dan menerapkan gaya hidup sehat secara keseluruhan, seperti tidur teratur dan tidak merokok.

Baca juga: Kenapa Diabetes Picu Penyakit Jantung? Begini Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau