Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Gula Merah Lebih Aman untuk Penderita Diabetes?

Kompas.com - 18/09/2023, 19:13 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang berpikir gula merah lebih sehat daripada gula putih, sehingga lebih aman dikonsumsi.

Gula putih yang terbuat dari tebu adalah salah satu penyebab naiknya kadar gula darah, yang memicu diabetes.

Baca juga: WHO: Pemanis Non-Gula Tidak untuk Turunkan Berat Badan

Selain gula putih, salah satu jenis gula yang banyak digunakan orang adalah gula merah.

Namun, apakah benar gula merah lebih aman untuk penderita diabetes daripada gula putih? Artikel ini akan mengulasnya secara ringkas. 

Sementara itu, Kementrian Kesehatan Indonesia menganjurkan kita agar membatasi asupan gula hanya 50 gram per hari.

Baca juga: Berapa Banyak Gula yang Bisa Kita Konsumsi Setiap Hari? Ini Faktanya

Perbedaan gula merah dan gula putih

Melansir laman Medicinenet, gula merah dan putih sebenarnya memiliki kandungan yang sama karena keduanya sama-sama berasal dari tebu atau bit.

Gula merah bisa memperoleh warnanya karena adanya penambahan molase, sehingga membuatnya lebih gelap dan memiliki beberapa nutrisi tambahan.

Jika dilihat dari beratnya, gula merah memang memiliki sedikit kalori dan karbohidrat.

Sifat molase gula merah membuatnya lebih tinggi kalium, zat besi, dan kalsium dibandingkan gula putih.

Namun, gula merah dan gula putih memiliki rasa dan khasiat yang berbeda, sehingga memberikan fungsi berbeda sebagai bahan tambahan.

Pada orang normal yang kesehatannya baik secara keseluruhan, perbedaan ini kemungkinan besar tidak akan mempengaruhi kesehatannya.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Gula Sebabkan Diabetes?

Pengaruh pada diabetes

Melansir laman Healthline, gula merah dan gula putih sama-sama bisa menjadi pemicu diabetes, jika dikonsumsi berlebihan.

Gula merah dan gula putih sama-sama mengandung molekul sukrosa.

Jika dilihat dari kandungan indeks glikemiknya, sukrosa memiliki skor 65.

Artinya, gula merah dan gula putih sama-sama bisa meningkatkan kadar gula darah.

Menjaga keseimbangan gula darah sangat penting bagi penderita diabetes.

Penderita diabetes juga perlu membatasi asupan karbohidrat untuk mengendalikan kadar gula darah dan meminimalisir risiko komplikasi diabetes jangka panjang.

Baca juga: 16 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Harus Diperhatikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau