Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanda Awal Kanker Prostat yang Jarang Disadari

Kompas.com - 05/12/2023, 22:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker prostat adalah salah satu bentuk kanker yang paling umum di kalangan pria.

Pada tahap awal, kanker prostat mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas sehingga para pria perlu mengetahui tanda-tanda umum penyakit ini. 

Padahal, kanker prostat yang terlambat didiagnosis bisa menyebabkan sejumlah komplikasi bagi tubuh. 

Baca juga: 4 Metode Deteksi Dini Kanker Prostat untuk Cegah Komplikasi Lanjut

Dilansir dari WebMD, salah satu komplikasi dari kanker prostat yaitu penyebaran sel kanker ke organ atau jaringan di sekitar prostat, seperti kelenjar getah bening, tulang, atau organ lain.

Kanker juga bisa menyebar ke daerah tubuh lain dan mengakibatkan gejala yang lebih parah.

Dengan mengetahui tanda-tanda awal kanker prostat, seorang pria bisa menjalani pengobatan lebih dini dan bisa memiliki kehidupan yang lebih berkualitas.

Tanda-tanda awal kanker prostat

Memahami tanda-tanda awal kanker prostat adalah langkah penting dalam mendeteksi kondisi ini dengan cepat, sehingga pengobatan berjalan lebih maksimal.

Menurut Medical News Today, menyebutkan bahwa ada beberapa tanda yang kerap tak disadari merupakan bagian dari gejala awal kanker prostat.

Berikut berbagai gejala kanker prostat yang harus diwaspadai:

  • Perubahan pola buang air kecil

Salah satu tanda awal kanker prostat adalah perubahan pola buang air kecil.

Pria yang mengalami kesulitan memulai atau menghentikan aliran urine, sensasi terbakar, atau merasa perlu buang air kecil lebih sering, terutama pada malam hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: 4 Masalah Akibat Berhenti Berhubungan Badan, Termasuk Kanker Prostat

  • Lemah atau terputusnya aliran urine

Ketika prostat membesar akibat kanker, dapat menyebabkan penekanan pada uretra dan menghambat aliran urine.

Pria mungkin mengalami aliran urine yang lemah, terputus-putus, atau kesulitan untuk sepenuhnya mengosongkan kandung kemih.

  • Nyeri atau ketidaknyamanan di area pinggul

Kanker prostat dapat menyebabkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan di wilayah panggul, termasuk di antara penis dan rektum.

Pada tahap awal, gejala ini mungkin ringan, tetapi perubahan apapun dalam sensasi atau rasa nyeri sebaiknya diperhatikan dan dibahas dengan dokter.

  • Urine atau air mani mengandung darah

Ketika kanker prostat berkembang, pria mungkin menemukan darah pada urine atau air maninya.

Perubahan warna atau keberadaan darah ini harus segera dikonsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

  • Disfungsi ereksi atau nyeri saat ejakulasi

Gejala kanker prostat selanjutnya adalah disfungsi ereksi atau nyeri saat ejakulasi.

Meskipun ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kanker prostat, penting untuk mendiskusikan perubahan ini dengan profesional kesehatan.

Baca juga: Faktor Utama Pria Berisiko Tinggi Terkena Kanker Prostat

  • Prostat membesar dan mengeras

Pembesaran prostat yang tidak biasa atau perubahan dalam tekstur prostat dapat menjadi tanda awal kanker prostat.

Dokter dapat merasakan perubahan ini selama pemeriksaan rektal digital rutin.

Gejala-gejala di atas tidak selalu menunjukkan kanker prostat. Namun, jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala ini, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah kondisi tersebut adalah tanda awal kanker prostat.

Deteksi dini dapat memainkan peran kunci dalam mengatasi kanker prostat dengan lebih efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com