Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Metode Deteksi Dini Kanker Prostat untuk Cegah Komplikasi Lanjut

Kompas.com - 04/12/2023, 19:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di kalangan pria.

Gejala awal kanker prostat seringkali tidak jelas sehingga banyak orang kurang menyadari adanya penyakit ini.

Padahal, deteksi dini memainkan peran kunci dalam meningkatkan efektivitas pengobatan dan mencegah komplikasi akibat penyakit ini.

Baca juga: Apakah Penyakit Kanker Prostat Bisa Sembuh?

Manfaat pemeriksaan kanker prostat

Pemeriksaan rutin kanker prostat memiliki peranan kritis dalam memastikan deteksi dini dan penanganan yang tepat pada tahap awal penyakit.

Informasi dari Cancer Research UK menyebutkan, kanker prostat pada tahap awal seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas.

Karena itu, potensi untuk mengidentifikasi kondisi ini sejak dini menjadi terbatas jika tidak ada pemeriksaan rutin.

Selain itu, pemeriksaan rutin kanker prostat tidak hanya berkaitan dengan deteksi dini, tetapi juga dengan pengelolaan risiko individu berdasarkan faktor-faktor seperti riwayat kesehatan keluarga dan faktor risiko pribadi.

Dengan mengetahui keberadaan kanker prostat pada tahap awal, pasien bisa mendapatkan pilihan perawatan yang lebih beragam dan lebih efektif dapat ditawarkan. Hal ini meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Prostat?

Metode deteksi dini kanker prostat

Deteksi dini memainkan peran kunci dalam prediksi dan memfasilitasi perawatan yang efektif pada penyakit.

Meski jenis kanker ini seringkali muncul tanpa gejala yang disadari, ada metode deteksi dini yang dapat membantu mendeteksi kondisi ini sebelum gejala muncul secara signifikan.

Melansir laman Medicinenet, berikut adalah beberapa metode deteksi dini kanker prostat yang penting untuk dipertimbangkan para pria:

Baca juga: Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak

  • Tes PSA (Prostate-Specific Antigen)

Tes PSA melibatkan pengukuran kadar antigen spesifik prostat dalam darah. Kadar PSA yang meningkat dapat menandakan adanya masalah pada prostat, termasuk kanker.

Meskipun tes PSA tidak bersifat spesifik untuk kanker prostat, perubahan dalam kadar PSA dapat memicu pemeriksaan lebih lanjut.

  • Pemeriksaan Rektal Digital (PRD)

Meskipun mungkin terdengar kurang nyaman, PRD adalah pemeriksaan fisik yang dapat memberikan informasi penting.

Dokter akan memeriksa prostat secara langsung melalui rektum untuk mendeteksi perubahan bentuk atau konsistensi prostat yang mungkin mengindikasikan keberadaan kanker.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Kanker Prostat, Perhatikan Gaya Hidup Sehat

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau