KOMPAS.com - Asam sulfat adalah senyawa kimia yang sangat korosif dan dapat menimbulkan bahaya serius bagi kesehatan dan keselamatan manusia serta lingkungan.
Untuk diketahui, asam sulfat sebenarnya digunakan dalam industri kimia, misalnya dalam pembuatan aki, baterai, sintesis kimia, penyulingan minyak, dan memproses limbah.
Akan tetapi, asam sulfat dapat memberi efek yang membahayakan kesehatan manusia.
Bahaya asam sulfat bagi kesehatan manusia antara lain menyebabkan luka bakar, masalah pernapasan, dan memicu risiko kanker.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui bahaya asam sulfat bagi kesehatan serta langkah yang perlu dilakukan jika terpapar zat kimia ini.
Baca juga: Kenali Apa itu Asam Sulfat, Fungsi, dan Bahayanya bagi Kesehatan
Asam sulfat memiliki sifat korosif dan bisa menimbulkan bahaya serius terhadap kesehatan manusia.
Disarikan dari laman National Institute of Health, berikut bahaya asam sulfat untuk kesehatan:
Asam sulfat adalah zat korosif yang dapat menyebabkan luka bakar pada kulit jika terkena.
Paparan langsung dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan kerusakan permanen pada kulit.
Selain itu, kontak dengan mata dapat menyebabkan kerusakan serius, termasuk kebutaan sementara atau permanen.
Bahaya asam sulfat bagi kesehatan yang pertama adalah menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan.
Paparan uap asam sulfat dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan paru-paru.
Individu yang terpapar dapat mengalami kesulitan bernapas, batuk, dan masalah pernapasan yang lebih serius.
Baca juga: 11 Fungsi Asam Folat dan Dosis yang Diperlukan Ibu Hamil
Asam sulfat yang masuk ke dalam tubuh melalui inhalasi atau kontak dapat menyebabkan efek sistemik.
Efek sistemik pada tubuh akibat paparan asam sulfat, antara lain mual-mual, sakit kepala, kelelahan, dan bahkan gangguan organ dalam.