Digunakan dalam Industri, Ini 4 Bahaya Asam Sulfat bagi Kesehatan

KOMPAS.com - Asam sulfat adalah senyawa kimia yang sangat korosif dan dapat menimbulkan bahaya serius bagi kesehatan dan keselamatan manusia serta lingkungan.

Untuk diketahui, asam sulfat sebenarnya digunakan dalam industri kimia, misalnya dalam pembuatan aki, baterai, sintesis kimia, penyulingan minyak, dan memproses limbah.

Akan tetapi, asam sulfat dapat memberi efek yang membahayakan kesehatan manusia.

Bahaya asam sulfat bagi kesehatan manusia antara lain menyebabkan luka bakar, masalah pernapasan, dan memicu risiko kanker. 

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui bahaya asam sulfat bagi kesehatan serta langkah yang perlu dilakukan jika terpapar zat kimia ini. 

Baca juga: Kenali Apa itu Asam Sulfat, Fungsi, dan Bahayanya bagi Kesehatan

Apa saja bahaya asam sulfat?

Asam sulfat memiliki sifat korosif dan bisa menimbulkan bahaya serius terhadap kesehatan manusia.

Disarikan dari laman National Institute of Health, berikut bahaya asam sulfat untuk kesehatan:

• Menyebabkan luka bakar pada kulit hingga kebutaan

Asam sulfat adalah zat korosif yang dapat menyebabkan luka bakar pada kulit jika terkena.

Paparan langsung dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan kerusakan permanen pada kulit.

Selain itu, kontak dengan mata dapat menyebabkan kerusakan serius, termasuk kebutaan sementara atau permanen.

• Gangguan pada saluran pernapasan

Bahaya asam sulfat bagi kesehatan yang pertama adalah menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan.

Paparan uap asam sulfat dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan paru-paru.

Individu yang terpapar dapat mengalami kesulitan bernapas, batuk, dan masalah pernapasan yang lebih serius.

Baca juga: 11 Fungsi Asam Folat dan Dosis yang Diperlukan Ibu Hamil

• Efek sistemik berupa mual hingga sakit kepala

Asam sulfat yang masuk ke dalam tubuh melalui inhalasi atau kontak dapat menyebabkan efek sistemik.

Efek sistemik pada tubuh akibat paparan asam sulfat, antara lain mual-mual, sakit kepala, kelelahan, dan bahkan gangguan organ dalam.

• Memicu risiko kanker

Bahaya asam sulfat selanjutnya yaitu memicu risiko kanker.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap asam sulfat dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, terutama kanker paru-paru dan saluran napas.

Apa yang harus dilakukan saat terpapar asam sulfat?

Beberapa orang yang bekerja di bidang industri mungkin berisiko tinggi terpapar asam sulfat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah yang harus dilakukan saat terpapar asam sulfat.

Dilansir dari ScienceDirect, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukab saat terpapar asam sulfat:

• Segera menjauh dari area yang terpapar asam sulfat

Jika Anda tak sengaja terkena cairan asam sulfat, segeralah menjauh dari area terpapar dan mencari tempat yang lebih aman. Anda dapat langsung mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan yang sesuai.

• Membersihkan area yang terkena asam sulfat

Jika asam sulfat terkena kulit atau pakaian, segera bilas dengan air bersih selama minimal 15 menit. Pakaian yang terkena juga harus segera Anda lepas.

Baca juga: Mengapa Asam Folat Penting untuk Ibu Hamil? Begini Kata Dokter

• Membilas mata dengan air bersih

Jika terpapar mata, segera bilas mata menggunakan air bersih selama minimal 15 menit. Jangan berhenti membilas meskipun merasa lebih baik, tetapi teruskan hingga bantuan medis tiba.

• Segera mengunjungi penyedia layanan kesehatan terdekat

Langkah yang harus dilakukan juka terpapar asam sulfat selanjutnya adalah segera mengunjungi klinik atau rumah sakit.

Anda sebaiknya tidak menunda ke rumah sakit, meskipun gejala terlihat ringan. Paparan asam sulfat dapat menyebabkan kerusakan yang serius yang mungkin tidak terlihat segera.

Dengan mengetahui macam-macam bahaya asam sulfat bagi kesehatan, Anda dapat lebih waspada akan asam mineral anorganik ini. 

Segera ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis yang tepat jika Anda tak sengaja terpapar asam sulfat.