KOMPAS.com - Kandiloma merupakan istilah lain dari kutil dubur.
Mengutip Cleveland Clinic, penyakit ini disebabkan oleh human papilloma virus (HPV), yang menyebar melalui kontak seksual atau dari kulit ke kulit.
Sehingga, kutil dubur termasuk bentuk infeksi menular seksual (IMS).
Penyakit kondiloma dapat munyebabkan tumbuhnya kutil di dalam atau di sekitar anus.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang gejala penyakit yang bisa muncul karena kutil dubur.
Baca juga: Kenali Apa Itu Kutil Kelamin, Penyebab, dan Tanda-tanda
Kutil dari penyakit ini dimulai sebagai benjolan kecil, lembut, berbentuk kubah.
Warnanya coklat muda, kuning, merah muda atau berwarna daging, dan mungkin mengeluarkan cairan.
Kutil dapat berkembang biak dengan cepat dan membentuk kelompok besar seperti kembang kol.
Jika kutil dubur berada di dalam rektum (tempat tubuh Anda menyimpan kotoran), Anda mungkin tidak merasakan atau melihatnya.
Baca juga: Kutil di Penis, Kenali Penyebab dan Cara Menyembuhkannya
Dikutip dari Very Well Health, tanda-tanda penyakit kandiloma lainnya dapat berupa berikut:
Baca juga: Kenali Apa itu Infeksi HPV, Penyebab Kanker Serviks dan Kutil Kelamin
Jika kutil dubur menyebabkan pendarahan, mungkin disalahartikan sebagai wasir. Namun, pengobatan kutil dubur dan wasir berbeda karena penyebabnya berbeda.
Pendarahan di area anus, meskipun hanya sedikit, harus selalu diperiksakan ke dokter agar mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Dalam banyak kasus, penyakit kondiloma tidak memunculkan rasa sakit dan tidak ada tanda-tanda yang nyata.
Jika ukurannya kecil dan tidak menimbulkan gejala apa pun, kutil dubur mungkin tidak terlihat sampai Anda periksa ke dokter yang mungkin karena alasan lain.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Kutil secara Alami
Dikutip dari Cleveland Clinic, kondiloma perlu dihilangkan.
Fasilitas kesehatan dapat merekomendasikan Anda cara terbaik untuk menghilangkan kutil dubur dengan operasi atau menggunakan obat topikal (obat oles).
Kutil dubur bisa menyebar atau menjadi lebih besar, jika tidak diobati.
Dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini dapat menyebabkan kanker dubur.
Meski kebanyakan kutil dubur tidak berhubungan dengan kanker, sebagian kecil berhubungan dengan kanker.
Oleh karena itu, penting mengapa Anda perlu memeriksakannya ke dokter dan menjalani evaluasi kesehatan.
Pemeriksaan dokter penting untuk mendapatkan diagnosis akurat dan arahan pengobatan.
Baca juga: 5 Obat Kutil Alami yang Bisa Dijajal di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.