Manfaat senam kaki ini juga untuk memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot pada kaki yang dapat membuat postur pasien diabetes lebih stabil saat berjalan.
Selain itu, senam kaki dapat mencegah kemungkinan terjadinya kelemahan otot-otot kaki yang menyebabkan risiko jatuh dan munculnya luka diabetes susah sembuh.
Baca juga: 4 Kriteria Diabetes Melitus yang Penting Diketahui
Dr. Yunir mengatakan bahwa senam kaki diabetes dapat dilakukan dengan mudah di rumah.
Penderita diabetes dapat latihan dengan posisi berdiri, duduk, atau tidur.
“Ini prinsipnya, bisa duduk, sambil nonton TV, kita bisa melakukan gerakan-gerakan ke atas, gerakan ke belakang, lalu jari-jari ditekuk ke depan, diluruskan, terus telapaknya diangkat lagi, digoyangkan, diputar ke kiri, putar ke kanan untuk mengaktifkan semua sendi yang ada di telapak kaki kita,“ paparnya.
Saat melakukan senam kaki, sendi-sendi kaki akan mengalami berbagai aktivitas, meliputi gerakan mengangkat kedua tumit serta kaki, gerakan menurunkan kaki, dan gerakan rotasi.
Pasien diabetes bisa juga melatih otot-otot kaki agar lebih aktif dengan cara meremas, melipat, atau merobek koran atau kertas dengan kaki.
Bagi penderita diabetes yang sudah terkena gangguan sistem saraf berat, latihan ini bisa sangat menantang.
“Biasanya, gerakan ini dalam waktu 5 menit sudah bisa menyebabkan kita berkeringat," ucapnya.
Sehingga, Yunir menyarankan pasien diabetes untuk rutin mempraktikkan senam kaki yang bisa dilakukan kapan saja, baik saat duduk, nonton TV, atau saat mengobrol.
Senam kaki diabetes ini dapat dilakukan secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca juga: 8 Obat Diabetes Melitus dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.