Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kondisi Penyebab Libido Terlalu Tinggi yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 25/12/2023, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Libido yang terlalu tinggi dapat menjadi masalah yang mengubah kehidupan dan karier Anda secara signifikan.

Mengutip Better Health, libido adalah istilah untuk dorongan seks atau keinginan untuk berhubungan seksual.

Libido bervariasi dari satu orang ke orang lainnya. Ini juga bervariasi tergantung pada preferensi dan keadaan kehidupan seseorang.

Baca juga: 6 Macam Penyebab Libido Tinggi, Bisa Usia Maupun Mental

Libido dapat dipengaruhi oleh kondisi medis, kadar hormon, obat-obatan, gaya hidup, dan masalah hubungan.

Beberapa di antaranya dapat menyebabkan gairah seks Anda terlalu tinggi.

Mengutip Everyday Health, tingkat libido yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah, yang disebut dengan perilaku seksual kompulsif atau hiperseksualitas.

Baca juga: Kenali Apa Itu Libido dan Faktor yang Memengaruhinya

Dorongan seks yang terlalu aktif tersebut adalah masalah yang dapat mengubah kehidupan dan karier Anda secara signifikan.

Contohnya, kehilangan pekerjaan karena menonton film porno di tempat kerja atau tidak dapat mempertahankan hubungan tanpa selingkuh, seperti yamh dikutip dari Medicine Net.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut penyebab libido terlalu tinggi.

Baca juga: 6 Makanan Peningkat Libido untuk Jaga Kualitas Hubungan Seksual

Macam penyebab libido terlalu tinggi

Mengutip Everyday Health, penyebab pasti dari dorongan seks yang terlalu aktif tidak diketahui.

Namun, penelitian menunjukkan ada potensi hubungan antara hiperseksualitas dan masalah kesehatan mental dan fisik lainnya.

Salah satu dari kondisi berikut mungkin dapat menyebabkan dorongan seks yang terlalu aktif:

  • Gangguan bipolar

Penyakit mental ini ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, dari tingkat mania yang tinggi hingga tingkat depresi yang paling rendah.

Hiperseksualitas bisa menjadi salah satu gejala fase mania.

Setelah gangguan bipolar terkendali, gejala hiperseksualitas juga akan terkendali.

Baca juga: 7 Penyebab Libido Rendah pada Wanita dan Cara Mengatasinya

  • Demensia

Menurut laporan dalam jurnal Advances in Psychiatric Treatment, sangat umum bagi penderita demensia untuk menunjukkan perilaku seksual yang tidak pantas, seperti mengekspos diri sendiri, menggunakan kata-kata kotor, melakukan masturbasi, atau melamar orang lain sembarangan.

Ini lebih sering terjadi pada penderita demensia berat.

Orang terdekat perlu diberi edukasi mengenai gangguan libido  ini dan memahami bahwa ini adalah gejala dari masalah kesehatan yang lebih besar.

  • Gangguan gairah seksual persisten

Orang dengan kondisi ini terus-menerus merasa terangsang secara seksual dan tidak dapat melepaskan diri dari perasaan intens tersebut. Bahkan, saat mencapai orgasme pun tidak membantu.

Libido terlalu tinggi ini bisa berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu.

Perawatan sering kali melibatkan kombinasi antidepresan, terapi hormonal, gel anestesi, dan terapi perilaku.

Baca juga: Beda Libido Tinggi dan Hiperseks yang Perlu Dipahami

  • Rabies

Dokter percaya bahwa rabies dapat menyebabkan peradangan di otak dan menyebabkan hiperseksualitas.

Dalam sebuah kasus, seorang wanita berusia 28 tahun menemui dokternya di Sri Gokulam Hospital and Research Institute di Salem, Tamil Nadu, India, dengan keluhan memiliki dorongan seks yang terlalu aktif.

Dia meninggal empat hari kemudian dan hasil otopsi menunjukkan dia menderita rabies.

Oleh karenanya, Anda harus segera cari pertolongan medis, jika Anda digigit hewan dan tidak tahu apakah hewan tersebut telah divaksinasi rabies.

  • Sindrom Kluver-Bucy

Ini adalah kelainan otak yang sangat langka yang dapat menyebabkan hilangnya ingatan dan masalah perilaku.

Sindrom Kluver-Bucy menyebabkan berbagai gejala yang tidak biasa, termasuk perilaku seksual yang tidak pantas serta memasukkan benda-benda yang tidak biasa ke dalam mulut.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Libido Wanita secara Alami

  • Kecanduan seksual

Seseorang dengan kecanduan seksual memiliki dorongan seks yang terlalu aktif dan terobsesi dengan seks.

Hal ini mungkin bermula dari kecanduan masturbasi, pornografi, atau bahkan hubungan intim, namun kemudian berkembang menjadi perilaku yang semakin berbahaya, seperti prostitusi dan seks di tempat umum.

Ilmu pengetahuan modern menunjukkan secara meyakinkan bahwa apa pun yang meningkatkan produksi dopamin berpotensi membuat ketagihan. Seperti judi dan alkohol, seks juga bisa membuat ketagihan.

Dopamin adalah zat kimia otak yang membantu mengatur penghargaan dan kesenangan.

Vondie Lozano, MFT, PhD, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di wilayah Los Angeles, mengatakan bahwa seks menjadi cara untuk mengatasi perasaan, ketakutan, emosi yang menyakitkan.

Ini sama seperti pecandu alkohol atau pecandu nakoba.

Jika Anda merasa memiliki libido terlalu tinggi, carilah bantuan medis.

Dengan pengobatan, Anda dapat mengubah perilaku Anda dan mengembangkan cara menjalin hubungan tanpa berorientasi seksual.

Baca juga: Macam-macam Penyebab Libido Rendah, Pasutri Perlu Tahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau