6 Buah Pilihan untuk Mengatasi Gula Darah Tinggi

KOMPAS.com - Buah segar dapat menjadi bagian dari pola makan bergizi dan aman untuk orang yang memiliki gula darah tinggi.

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, gula darah tinggi dibedakan dalam dua kategori yaitu pradiabetes (100-125 mg/dL) dan diabetes (126 mg/dL ke atas).

Sementara, gula darah normal adalah 70-100 mg/dL.

Baca juga: Pedoman Makan untuk Mengatasi Gula Darah Tinggi

Mengutip Everyday Health, penelitian terbaru menunjukkan bahwa penderita diabetes dapat rutin menikmati buah dan bahkan dapat membantu menurunkan kadar gula darah yang tinggi tersebut.

Sebagian besar buah dapat dikonsumsi, tetapi terdapat buah pilihan yang memiliki profil nutrisi terbaik untuk membantu mengatasi gula darah tinggi.

Hal itu yang akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.

Baca juga: 11 Makanan Pilihan untuk Mengatasi Gula Darah Tinggi

Macam buah pilihan untuk mengatasi gula darah tinggi

Disari dari Everyday Health dan Health, berikut macam buah pilihan yang dapat membantu menagtasi gula darah tinggi Anda:

• Buah beri

Buah beri termasuk makanan super bermanfaat untuk diabetes karena mengandung serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa dengan efek anti-inflamasi.

Serat buah beri dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Kandungan antioksidan yang tinggi juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan insulin yang sehat karena sifat anti-diabates dari zat tersebut.

Buah beri meliputi buah blueberi, blackberry, dan stroberi.

• Alpukat

Alpukat adalah buah yang rendah karbohidrat dan tinggi lemak sehat.

Alpukat sangat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang telah terbukti bermanfaat bagi penderita diabetes.

Tinjauan pada 2016 terhadap 24 penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi lemak tak jenuh tunggal dikaitkan dengan kontrol glikemik yang lebih baik pada penderita diabetes tipe 2.

Alpukat juga kaya serat, yang dapat menumpulkan lonjakan gula darah setelah makan.

Baca juga: Apakah Penderita Gula Darah Tinggi Boleh Minum Air Kelapa?

• Apel

Apel adalah buah rendah GI lainnya yang kaya nutrisi penting untuk pengendalian diabetes.

Apel juga kaya akan serat, termasuk serat larut, yang memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Memilih makanan yang kaya serat larut dapat membantu mengatasi kadar gula darah dan lipid darah yang sehat, yang penting bagi penderita diabetes tipe 2.

Namun, jangan kupas apel Anda karena kulitnya bergizi, dengan banyak serat dan antioksidan pelindung jantung berasal dari bagian produk tersebut, menurut Harvard TH Chan School of Public Health.

• Buah sitrus

Buah siturs meliputi jeruk dan jeruk bali. Buah-buahan ini memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yang direkomendasikan untuk penderita diabetes.

Buah sitrus juga kaya akan nutrisi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kontrol glukosa yang sehat.

Jeruk memiliki GI sebesar 43, yang dianggap rendah.

Artinya, dampak jeruk terhadap gula darah Anda lebih kecil dibandingkan buah-buahan dengan GI tinggi, seperti semangka.

Buah sitrus juga kaya akan senyawa tanaman antioksidan, termasuk naringenin, sejenis polifenol yang memiliki sifat antidiabetes yang kuat.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi yang Perlu Diketahui

• Delima

Buah delima dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk mengurangi gula darah tinggi serta memperbaiki resistensi insulin.

Buah delima merupakan sumber senyawa bioaktif yang sangat baik, seperti ellagitannin, antosianin, dan asam organik.

Itu semua dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari kerusakan sel.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk buah delima secara khusus dapat bermanfaat bagi kesehatan penderita diabetes tipe 2.

Itulah macam buah-buahan pilihan untuk membantu Anda mengatasi kadar gula darah tinggi.

Namun, bukan berarti buah yang tidak disebutkan di atas tidak bisa dikonsumsi oleh Anda dengan gula darah tinggi.

Sebagian besar penderita diabetes dapat mengonsumsi buah segar apa pun.

Anda mungkin dapat berkonsultasi dahulu dengan dokter ahli untuk memastikan manfaatnya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca juga: 10 Makanan dan Minuman Pemicu Gula Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai