Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penderita Gula Darah Tinggi Boleh Minum Air Kelapa?

Kompas.com - 27/12/2023, 12:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Air kelapa tidak hanya memiliki kandungan mineral dan vitamin yang baik untuk kesehatan, namun juga mengandung gula dalam jumlah yang wajar.

Namun, apakah penderita gula darah tinggi boleh minum air kelapa?

Ternyata, penderita gula darah tinggi dapat mengonsumsi air kelapa dalam jumlah wajar mengingat adanya kandungan gula di dalam air kelapa tersebut.

Penderita gula darah tinggi diimbau untuk membatasi konsumsi air kelapa per hari, atau sekitar satu hingga dua cangkir saja.

Untuk itu, simak penjelasan dan cara menurunkan gula darah tinggi berikut ini.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Tubuh saat Kadar Gula Darah Tinggi?

Apakah penderita gula darah tinggi boleh minum air kelapa?

Meskipun baik untuk kesehatan, penderita gula darah tinggi diimbau untuk membatasi konsumsi air kelapa, atau satu hingga dua cangkir (240-450 mililiter) per hari.

Dilansir dari Healthline, air kelapa memiliki kandungan gula alami yang lebih baik dari minuman berpemanis lainnya sehingga dapat dikonsumsi dan memberikan dampak positif pada penurunan kadar gula darah.

Air kelapa juga memiliki kadar kalium yang tinggi, magnesium, mangan, vitamin C, dan L-arginine yang berguna untuk meningkatkan sensitivitas insulin di dalam tubuh.

Meskipun begitu, penelitian mengenai manfaat air kelapa untuk gula darah tinggi masih sangat sedikit.

Penelitian yang dilakukan umumnya menggunakan kelapa tua yang memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi sehingga manfaat kelapa muda untuk gula darah tinggi belum diketahui secara pasti.

Untuk itu, Anda diimbau untuk memilih air kelapa tanpa tambahan pemanis dan membatasi konsumsinya, atau sekitar satu hingga dua cangkir (240-450 mililiter) saja per hari.

Baca juga: Apakah Olahraga Menurunkan Gula Darah? Berikut Penjelasannya…

Cara menurunkan gula darah tinggi

Gula darah tinggi yang tidak segera diatasi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung, kebutaan, dan penyakit ginjal.

Melakukan pola hidup sehat dan mengatur asupan makanan umumnya dapat membantu Anda untuk menurunkan gula darah tinggi.

Dilansir dari Health, ada beberapa cara menurunkan gula darah tinggi secara alami yang bisa dicoba, seperti:

  • Makan makanan yang mengandung karbohidrat setelah makan protein dan sayur, atau sekitar 10 menit kemudian
  • Menambah asupan serat larut, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, apel, dan pisang
  • Mencoba melakukan diet intermittent fasting yang tidak hanya dapat menurunkan berat badan, namun juga akan menurunkan gula darah tinggi
  • Memilih makanan yang mengandung gandum utuh, seperti nasi merah, oat, dan sorgum
  • Berjalan kaki 30 menit setelah makan
  • Melakukan latihan kekuatan
  • Mengonsumsi kacang-kacangan lebih banyak, seperti menambahkannya pada olahan sayur dan sup
  • Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein saat sarapan
  • Makan alpukat lebih banyak karena memiliki kandungan lemak sehat, vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang baik untuk mengatur kadar gula darah
  • Mengonsumsi makanan dan minuman fermentasi, seperti kefir, kombucha, dan kimchi
  • Mengurangi konsumsi gula per hari, atau tidak lebih dari 25 gram
  • Minum air putih secara teratur dan menjaga agar tubuh tetap terhidrasi

Memahami apakah penderita gula darah tinggi boleh minum air kelapa sangatlah penting karena ternyata konsumsinya perlu dibatasi.

Anda yang memiliki gula darah tinggi diimbau untuk tidak minum lebih dari dua cangkir air kelapa per hari dan melakukan perubahan kebiasaan untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau