KOMPAS.com - Serat makanan memiliki peran penting untuk kesehatan, jika kekurangan tubuh akan menunjukkan tanda-tandanya.
Mengutip Medicine Net, serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh Anda.
Biasanya karbohidrat diubah menjadi gula setelah dicerna dalam tubuh, tetapi serat tidak.
Baca juga: 9 Manfaat Serat Makanan untuk Kesehatan Tubuh Kita
Serat melewati sistem pencernaan Anda tanpa tercerna. Ini adalah elemen penting untuk menstabilkan gula darah dan mengendalikan rasa lapar.
Serat juga berperan dalam sistem pencernaan. Tanpa serat, sistem pencernaan Anda tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Setiap orang membutuhkan asupan serat dengan jumlah berbeda-beda berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI merekomendasikan asupan serat untuk orang dewasa di Indonesia sekitar 20-35 gram per hari.
Artikel ini akan menunjukkan sejumlah tanda-tanda tubuh yang kekurangan serat.
Baca juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Serat untuk Penderita Diabetes
Mengutip Eating Well, berikut macam ciri-ciri tubuh kekurangan serat:
Salah satu tanda yang paling jelas saat tubuh kekurangan serat adalah Anda mengalami sembelit.
Serat bekerja dengan cara menyerap air, sehingga membuat tinja menjadi lebih lunak dan lebih mudah melewati sistem pencernaan.
Serat juga bertindak seperti sikat yang menyapu usus Anda agar bersih dari kotoran yang seharusnya dikeluarkan.
Jika Anda terus-menerus mengalami sembelit, usahakan untuk menambahkan lebih banyak serat setiap kali makan.
Anda akan merasakan kenyang lebih lama ketika tubuh cukup serat, karena serat dipecah secara perlahan dan bertahap.
Selain itu, serat mengembang saat menyerap air, yang juga berkontribusi terhadap rasa kenyang.