Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Serat yang Perlu Kamu Tahu

Kompas.com - 15/01/2024, 13:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Makanan berserat tinggi juga perlu dikunyah lebih banyak dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh perut.

Ini mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda sudah kenyang, sehingga bisa membuat Anda makan lebih sedikit sepanjang hari.

Baca juga: Tips Mengatasi Gula Darah Tinggi dengan Konsumsi Serat

  • Memiliki kolesterol tinggi

Serat, khususnya serat larut (sejenis serat yang menyerap air), telah terbukti membantu menurunkan kolesterol.

Serat mengurangi penyerapan kolesterol dalam sistem dan mengeluarkannya dari tubuh sebelum dapat menyumbat pembuluh darah arteri.

Jadi jika Anda kekurangan serat, salah satu tandanya Anda cenderung memiliki kolesterol yang selalu tinggi.

Semakin lama itu akan memicu penyakit jantung.

Untuk setiap 7 gram serat yang dimakan setiap hari, risiko penyakit jantung turun sebesar 9 persen, berdasarkan tinjauan terhadap 22 penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal.

  • Menderita wasir

Wasir adalah pembuluh darah yang bengkak dan nyeri di bagian paling bawah rektum dan anus.

Wasir biasa berkembang saat Anda mengejan untuk buang air besar.

Mengonsumsi makanan berserat tinggi membantu melunakkan tinja, menambah berat tinja, dan mengurangi waktu yang dihabiskan di usus besar, sehingga tinja lebih mudah dikeluarkan.

Baca juga: 8 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Serat yang Perlu Diperhatikan

  • Terus-menerus merasa lelah dan lesu

Manfaat serat termasuk membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

Semakin lambat pencernaan yang terjadi setelah makan kaya serat, maka glukosa dalam makanan juga dicerna lebih lambat.

Oleh karenanya, makan makanan tinggi serat membantu mencegah peningkatan dan penurunan gula darah secara drastis.

Glukosa adalah sumber energi tubuh, termasuk otak. Jika glukosa dalam tubuh lebih cepat hilang, akan menyebabkan gula darah rendah (hipoglikemia).

Hipoglikemia dapat membuat Anda mengalami rasa lelah ekstrem.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com