Apa yang Menyebabkan Berat Badan Tidak Turun? Berikut 14 Daftarnya…

KOMPAS.com - Menjaga berat badan agar tetap stabil sangatlah penting untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk obesitas dan diabetes tipe 2. Namun, apa yang menyebabkan berat badan tidak turun?

Ternyata, beberapa kebiasaan, seperti makan terlalu banyak dan mengonsumsi makanan yang tidak memiliki nutrisi yang cukup dapat membuat berat badan tidak kunjung turun.

Namun, beberapa masalah kesehatan juga dapat membuat berat badan Anda tidak turun, seperti depresi, stres, dan sindrom polikistik ovarium (PCOS).

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab berat badan tidak turun berikut ini.

Baca juga: 12 Penyebab Berat Badan Tiba-tiba Turun dan Cara Mengatasinya

Apa yang menyebabkan berat badan tidak turun?

Berat badan yang tidak kunjung turun umumnya disebabkan oleh faktor kebiasaan. Namun, beberapa masalah kesehatan juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Disarikan dari Healthline dan Health, berikut adalah beberapa penyebab berat badan tidak turun yang perlu diketahui.

• Makan terlalu banyak

Makan terlalu banyak dapat berdampak negatif pada program diet yang dilakukan.

Pasalnya, Anda perlu melakukan defisit kalori untuk menurunkan berat badan dengan membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan yang dikonsumsi.

• Kurang asupan protein

Melakukan diet protein tinggi dapat membuat berat badan turun secara efektif dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Pasalnya, protein yang dikonsumsi dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah agar berat badan kembali naik.

Baca juga: Apa yang Membuat Berat Badan Cepat Naik? Berikut 3 Penyebabnya...

• Kurang asupan makanan utuh

Mengonsumsi makanan utuh dapat meningkatkan kesehatan dan mengatur nafsu makan karena cenderung membuat Anda lebih kenyang daripada makanan yang diproses.

Makanan yang diproses tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan memiliki kandungan yang justru akan berdampak negatif pada kesehatan.

• Jarang berolahraga

Berolahraga secara teratur tidak hanya akan membuat tubuh lebih sehat, tetap juga akan mengurangi berat badan dengan efektif.

Meskipun begitu, olahraga yang dilakukan perlu dibarengi dengan pola makan yang baik sehingga berat badan dapat turun.

• Mengonsumsi makanan atau minuman manis

Makanan dan minuman manis dapat membuat berat badan bertambah dan meningkatkan risiko penyakit yang berbahaya, seperti diabetes tipe 2.

Membatasi atau menghindari konsumsi makanan dan minuman yang manis dapat mendukung program penurunan berat badan yang dilakukan.

Baca juga: 10 Manfaat Kopi Hitam bagi Wanita, Termasuk Menurunkan Berat Badan

• Kurang tidur

Mendapatkan tidur yang cukup sangatlah penting untuk mendukung kesehatan fisik dan mental.

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko obesitas dan membuat Anda tidak bisa mengontrol nafsu makan sehingga berat badan tidak kunjung turun.

• Tidak membatasi asupan karbohidrat

Membatasi asupan karbohidrat sudah terbukti dapat membuat berat badan turun, bahkan dalam enam sehingga 12 bulan setelahnya.

Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat akan membuat berat badan tidak turun meskipun sudah diet.

• Kurang air putih

Mencukupi kebutuhan cairan tubuh sudah terbukti dapat menurunkan berat badan karena dapat membantu untuk mempercepat metabolisme tubuh.

Selain dapat menurunkan berat badan, mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga akan mendukung kesehatan secara umum, seperti mencegah dehidrasi dan melumasi sendi.

• Memiliki masalah kesehatan tertentu

Masalah kesehatan tertentu dapat membuat Anda mengalami kenaikan berat badan dan kesulitan untuk menurunkannya.

Beberapa masalah kesehatan yang membuat Anda sulit untuk menurunkan berat badan, yakni depresi, diabetes, hipotiroid, sindrom polikistik ovarium, dan sindrom Cushing.

• Terlalu sering melakukan olahraga kardio

Melakukan jenis olahraga kardio dapat membuat jantung semakin sehat dan menurunkan risiko masalah kesehatan tertentu, seperti kanker, Alzheimer, dan diabetes.

Namun, Anda yang terlalu sering melakukan olahraga kardio dan jarang makan dapat mengalami penurunan metabolisme tubuh sehingga berat badan tidak kunjung turun.

• Terlalu lama duduk

Terlalu lama duduk bisa membuat berat badan bertambah atau tidak kunjung turun.

Bahkan, risiko obesitas akan meningkat hingga lima persen setiap duduk selama dua jam sehingga risiko masalah kesehatan yang lebih serius akan meningkat.

Baca juga: Berapa Lama Harus Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

• Mengonsumsi jenis obat tertentu

Beberapa jenis obat yang dikonsumsi akan memberikan efek samping berupa peningkatan berat badan atau sulit menurunkan berat badan, seperti antidepresan, insulin, dan beta blocker.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak menghentikan konsumsi obat tersebut tanpa berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter.

• Merasa stres

Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang akan berdampak negatif untuk kesehatan, termasuk sulit untuk menurunkan berat badan.

Anda yang merasa stres dimbau untuk melakukan kegiatan relaksasi, seperti meditasi dan yoga, agar berat badan bisa turun.

• Mengalami fase plateau

Fase plateau adalah kondisi di mana Anda kesulitan untuk menurunkan berat badan meskipun sudah berolahraga dan mengatur pola makan.

Untuk dapat keluar dari fase ini, Anda diimbau untuk meningkatkan intensitas olahraga yang dilakukan dan membatasi asupan karbohidrat.

Memahami apa yang menyebabkan berat badan tidak turun sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan yang diperlukan.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan berkonsultasi dengan dokter ketika berat badan tidak kunjung turun karena bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu.

Baca juga: Apakah Jalan Kaki Selama 45 Menit Bisa Menurunkan Berat Badan?