Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Cuka Sari Apel Aman Dikonsumsi Setiap Hari?

Kompas.com - 24/01/2024, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Cuka sari apel disebut sebagai obat alami serbaguna yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Cuka sari apel terbuat dari sari buah apel yang kemudian difermentasi dengan kultur bakteri dan ragi, seperti yang dikutip dari Eating Well.

Ini mengubah gula dalam jus apel mejadi alkohol dan menjadi cuka.

Baca juga: 5 Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan Tubuh Kita

Dalam cuka sari apel terkandung berbagai macam flavonoid, seperti asam galat, katekin, asam caffeic, dan asam ferulat, menurut penelitian di BMC Complementary Medicine and Therapies pada 2021.

Mengutip Everyday Health, tingkat keasaman cuka sari apel seperti cuka berbahan dasar sari buah apel dan anggur yaitu antara 5-6 persen.

Dengan begitu, manfaat cuka sari apel bisa meliputi:

  • Membantu mengelola berat badan
  • Membantu mengelola diabetes tipe 2
  • Menjaga kesehatan pencernaan
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Membantu membunuh kuman

Lantas, apakah cuka sari apel aman untuk dikonsumsi setiap hari? Ini akan diulas dalam artikel ini.

Baca juga: Apa Cuka Sari Apel Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya...

Amankah cuka sari apel dikonsumsi setiap hari?

Dikutip dari Health, menggunakan cuka sari apel setiap hari dalam jangka pendek untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu mungkin aman.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cuka sari apel secara oral hingga 12 minggu aman.

Itu pun hanya bisa dikonsumsi dalam jumlah sedang, tidak lebih dari 1 hingga 2 sendok makan setiap hari, seperti yang dikutip dari Everyday Health.

Namun, penggunaan cuka sari apel secara oral dalam jangka panjang dan berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan.

Misalnya, menggunakan cuka sari apel dalam jumlah besar dalam jangka waktu lama dapat menurunkan kadar kalium.

Gejala kekurangan kalium bisa meliputi berikut:

  • Irama jantung tidak normal
  • Kelelahan
  • Kerusakan otot
  • Kelemahan
  • Perasaan geli
  • Mati rasa
  • Sembelit

Baca juga: Apakah Cuka Sari Apel Aman untuk Penderita GERD? Ini Penjelasannya...

Penggunaan cuka sari apel dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan risiko osteoporosis yang lebih tinggi.

Penelitian menemukan bahwa ada juga dampak negatif penggunaan cuka sari apel yang memicu kerusakan kerongkongan, email gigi, dan kulit.

Cuka sari apel juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat.

Karena cuka sari apel dapat menurunkan gula darah, penggunaannya dapat menyebabkan gula darah menjadi terlalu rendah, jika dikonsumsi dengan obat diabetes.

Lalu, karena cuka ini dapat menurunkan kadar kalium, meminumnya dengan obat yang juga dapat menurunkan kalium, seperti diuretik dan insulin, dapat menyebabkan kadar kalium menjadi terlalu rendah.

Jika Anda ingin menggunakan cuka sari apel, Anda perlu mengikuti saran penggunaan yang tepat.

Anda juga bisa bertanya dahulu ke dokter Anda untuk memastikan obat alami ini tidak berinteraksi dengan obat yang sedang Anda konsumsi.

Baca juga: 10 Manfaat Buah Apel Hijau, Kontrol Berat Badan sampai Gula Darah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau