Ditambah lagi, dua cangkir (30 gram) porsi bayam mentah hanya menghasilkan 2 gram karbohidrat dan 14 kalori, menurut United States Department of Agriculture (USDA).
Minyak zaitun sangat bermanfaat dalam mengelola diabetes, sebagian besar karena kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi.
Beberapa penelitian, seperti ulasan pada 2017 di Nutrition & Diabetes, menunjukkan bahwa pola makan tinggi asam lemak tak jenuh tunggal membantu menjaga gula darah tetap terkendali.
Caranya dengan menurunkan resistensi insulin dan membantu sel merespons insulin tubuh Anda dengan lebih baik.
Baca juga: Penderita Diabetes Lebih Berisiko Alami Katarak, Kenapa Bisa?
Salmon tidak hanya tinggi protein, tetapi juga kaya akan asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kadar kolesterol.
Jenis ikan berlemak lain yang mengandung asam lemak omega-3, seperti tuna, mackerel, dan sarden. Ini semua juga dapat memberikan manfaat perlindungan yang sama untuk penderita diabetes.
Namun, suplementasi minyak ikan belum terbukti bermanfaat juga untuk mengelola kadar glukosa darah.
Buah sitrus, meliputi jeruk, jeruk bali, jeruk nipis, dan lemon.
Penelitian telah menunjukkan bahwa buah sitrus dapat bermanfaat untuk mengatasi diabetes.
Beberapa penelitian menemukan bahwa buah ini kaya akan antioksidan flavonoid, seperti herperidin dan naringin, yang menunjukkan efek antidiabetes.
Buah ini juga merupakan sumber vitamin C, folat, dan kalium yang baik untuk menjaga kesehatan penderita diabetes.
Buah beri termasuk stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry.
Jenis buah ini kaya akan serat dan antioksidan yang dapat mencegah stres oksidatif.
Penelitian telah menemukan bahwa stres oksidatif berkontribusi juga terhadap diabetes tipe 2.