Pada diabetes insipidus, dokter dapat melakukan diagnosis melalui beberapa cara, yaitu tes darah, urinalisis, dan tes kekurangan cairan.
Tes darah bertujuan untuk mengukur kadar natrium, bukan glukosa.
Urinalisis akan menunjukkan seberapa pekat atau encer urine Anda. Dokter Anda bahkan mungkin meminta Anda mengumpulkan air kencing selama 24 jam untuk melihat berapa banyak volumenya dalam waktu tersebut.
Tes kekurangan cairan bertujuan untuk mengukur perubahan berat badan, natrium darah, dan konsentrasi urine setelah Anda tidak minum apa pun untuk sementara waktu.
Demikianlah perbedaan antara diabetes melitus dan diabetes insipidus.
Jika Anda memiliki keluhan yang memiliki gambaran terhadap salah satu penyakit ini, Anda perlu periksa ke dokter.
Baca juga: Kenali Apa Itu Diabetes Insipidus, Penyebab, dan Komplikasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.