Dilansir dari Medical News Today, mengonsumsi teh hijau bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan kolesterol total.
Meski demikian, manfaat teh hijau dalam menurunkan kadar kolesterol perlu ditinjau lebih lanjut.
Menurut penelitian, minum teh hijau bisa mengurangi risiko penyakit alzheimer dan demensia.
Hal itu mungkin disebabkan karena efek neuroprotektid, termasuk anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang didapat dari katekin.
Baca juga: Apakah Minum Teh Bisa Menurunkan Berat Badan? Berikut Penjelasannya...
Manfaat minum teh hijau berikutnya yaitu mencegah penuuaan dengan mendukung peremajaan kulit.
Teh hijau yang kaya antioksidan, antimikroba, dan anti-inflamasi bisa membantu mengurangi produksi minyak, menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, mencegah kerutan, serta menghilangkan jerawat.
Teh hijau kaya akan polifenol, yang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel serta DNA dari kerusakan oksidatif.
Selain itu, sifat antioksidan dalam teh hijau bisa mencegah kanker dan penyebarannya.
Beberapa studi menunjukkan bahwa minum teh hijau bisa mencegah kanker payudara, kolorekteral, dan mulut.
Meski mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi teh hijau dalam jumlah yang wajar karena minuman ini bisa memberi efek samping akibat kandungan kafeinnya.
Efek samping minum teh hijau antara lain menyebabkan susah tidur atau insomnia, sakit kepala, kecemasan, peningkatan detak jantung, sering buang air kecil, dan dehidrasi.
Baca juga: Apakah Baik Minum Teh Setelah Makan? Berikut Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.