KOMPAS.com - Gangren membutuhkan perawatan medis segera karena jika dibiarkan dapat menyebabkan amputasi.
Mengutip Mayo Clinic, gangren menyebabkan kulit Anda berubah warna karena pembuluh darah Anda mengalami kerusakan.
Kondisi ini lebih umum terjadi pada penderita diabetes, perokok berat, atau pasien kemoterapi.
Dalam artikel ini akan mengulas pengertian gangren, penyebab, gejala, dan komplikasinya untuk Anda dapat waspada.
Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Rawan Terkena Gangren?
Gangren adalah keadaan darurat medis di mana darah berhenti mengalir ke bagian tertentu dari tubuh Anda dan menyebabkan jaringan mati di area yang mengalami kondisi ini.
Dengan kata lain, gangren adalah kondisi kematian jaringan tubuh karena kurangnya aliran darah atau infeksi bakter yang serius.
Gangren umumnya menyerang lengan dan tungkai, termasuk jari kaki dan jari tangan.
Gangren bisa juga terjadi pada otot dan organ dalam tubuh, seperti kantong empedu.
Kondisi ini menyebabkan Anda mengalami perubahan warna kulit.
Dikutip dari Cleveland Clinic, kulit Anda mungkin awalnya terlihat pucat karena kurangnya aliran darah.
Kemudian, berubah menjadi merah, lalu coklat sebelum berubah menjadi hitam kehijauan.
Kulit Anda mungkin juga terlihat bengkak, mungkin disertai luka atau lepuh yang nyata.
Baca juga: 3 Penyebab Gangren, Kondisi Medis yang Bisa Sebabkan Amputasi
Gangren terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
Aliran darah terganggu atau tersumbat, sering kali disebabkan oleh masalah sirkulasi.
Penyakit arteri perifer dan aterosklerosis adalah penyebab utamanya.
Aliran darah terganggu disertai infeksi bakteri.
Lepuh yang mengeluarkan nanah (faktor basah) muncul di kulit Anda dan menyebar dengan cepat ke jaringan lain.