Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Karbohidrat Bikin Gendut? Begini Faktanya...

Kompas.com - 09/09/2023, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Karbohidrat selalu dipandang sebagai penyebab tubuh gendut atau berat badan naik.

Bahkan saat diet, beberapa orang cenderung menghindari asupan karbohidrat.

Padahal, penyebab berat badan naik adalah karena asupan kalori yang berlebihan.

Baca juga: Simak 2 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Karbohidrat

Sementara, karbohidrat merupakan salah satu makronutrien penting yang dibutuhkan tubuh.

Disebutkan juga bahwa karbohidrat adalah sumber energi vital yang memberi bahan bakar untuk otot, seperti yang dikutip dari Health.

Selain itu, karbohidrat memainkan peranan penting untuk fungsi otak, memori, dan suasana hati.

Menilik manfaat karbohidrat untuk kesehatan tubuh, apakah makronutrien ini menjadi penyebab berat badan naik? Hal itu akan diulas lebih lanjut dalam artikel ini. 

Baca juga: Jangan Asal Langsing, Pahami 5 Efek Samping Diet Rendah Karbohidrat

Apakah karbohidrat penyebab kenaikan berat badan?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, berat badan naik ketika asupan kalori tubuh lebih besar daripada yang dibakar.

Ahli diet Lauren Harris Pincu mengatakan bahwa karbohidrat hanya mengandung 4 kalori per gram.

Jadi, karbohidrat tidak serta merta membuat berat badan naik. Hal terpenting adalah memperhatikan jumlah porsi dan jenis karbohidrat yang kita konsumsi.

“Karbohidrat bukanlah penyebab naiknya berat badan. Sudah banyak riset yang membuktikan hal ini," ucap harris Pincus.

Riset pada 2022 menemukan bahwa tidak ada perbedaan ketika orang yang kelebihan berat badan dan obesitas mengkonsumsi makanan penurun berat badan rendah karbohidrat atau karbohidrat seimbang.

Baca juga: 4 Penyebab Berat Badan Naik Drastis, Bisa Depresi hingga PCOS

Apa jenis karbohidrat yang tepat untuk mengelola berat badan?

Ada jenis karbohidrat yang bisa Anda pilih untuk mengelola berat badan Anda tetap sehat.

"Jangan menghindari karbohidrat sepenuhnya karena karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh," ucap Harris Pincu.

Dalam pencernaan, karbohidrat makanan dipecah menjadi glukosa, sejenis gula yang memberi makan sel, jaringan, organ, dan otak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau