Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Intan Lawan Obesitas, dari BB 84 Kg Jadi 49 Kg

Kompas.com - 04/03/2024, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

"Poundfit dan zumba dapat digunakan karena mengkombinasi antara menari, high intensity interval training (HIIT) dengan suasana yang menyenangkan," ujarnya.

Baca juga: 18 Bahaya Anak Obesitas yang Harus Diperhatikan Orangtua

Namun, dr. Nurul mengingatkan bahwa penderita obesitas tetap harus menyesuaikan dengan kondisi yang menyertainya.

Misalnya, jika memiliki hipertensi harus cek tekanan darah dulu. Lalu, orang obesitas yang disertai diabetes disarankan olahraga dalam kondisi gula darah normal.

Lalu, penderita obesitas yang menderita nyeri lutut dan sendi baiknya tidak memilih olahraga, seperti poundfit dan zumba.

Dr. Nurul juga mengatakan bahwa orang yang pernah menderita obesitas bisa mengalaminya kembali. Apalagi, jika orang tersebut memiliki genetik obesitas dari keluarganya.

Sehingga, sangat penting untuk memertahankan gaya hidup sehat, meski telah berhasil melawan obesitas dan mencapai berat badan ideal.

 

Baca juga: 15 Tanda-tanda Anak Obesitas, yang Berisiko Alami Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau