Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2024, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Menjelang puasa Ramadhan penderita gastritis harus bersiap merencanakan pola makan yang aman.

Bulan puasa Ramadhan identik dengan kuliner olahan yang manis dan aneka gorengan yang menggoda.

Namun, jenis makanan tersebut bisa berbahaya bagi penderita gastritis, di mana gejala penyakit bisa kambuh atau bertambah parah.

Baca juga: Makanan dan Minuman Pemicu Gastritis yang Harus Dihindari

Mengutip Medicine Net, gastritis adalah istilah umum untuk peradangan pada lapisan lambung.

Peradangan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat perut terasa penuh.

Makanan tertentu bisa menyebabkan iritasi dan perdangan pada lapisan lambung yang menyebabkan gastritis.

Beberapa jenis makanan lainnya dapat meredakan atau mencegah gastritis kambuh.

Oleh karenanya, penderita gastritis harus memilah asupan yang tepat sebagai pola makan selama puasa Ramadhan, di mana hanya ada kesempatan makan di waktu buka dan sahur.

Dalam artikel ini akan menunjukkan tips puasa untuk penderita gastritis.

Baca juga: Penyebab Gastritis dan Cara Mencegahnya

Tips puasa untuk penderita gastritis

Dikutip dari Very Well Health, kunci pola makan penderita gastritis, yaitu menghindari semua yang dapat mengiritasi lambung, yang meliputi makanan asam, pedas, berlemak, gorengan, bergula, olahan, dan berkafein.

Sebaliknya, penderita gastritis disarankan mengonsumsi makanan yang rendah gula, asam, dan lemak jenuh.

Kunci pola makan ini juga bisa menjadi tips puasa yang aman untuk penderita gastritis.

Mengutip Cleveland Clinic, berikut tips puasa yang harus diperhatikan penderita gastritis selama buka puasa dan sahur:

  • Minum banyak air

Usahakan untuk banyak minum air 2-3 liter sehari secara bertahap dalam jangka waktu lama.

Ini bisa membuat Anda tetap terhidrasi selama puasa. Selain itu, cukup minum dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Namun, hindari minumn bersoda karena mengandung banyak gula dan gas yang dapat menyebabkan kembung.

Anda juga harus menghindari kafein, yang bisa menyebabkan dehidrasi, kram perut, dan diare saat perut kosong.

Baca juga: Perut Perih Padahal Sudah Makan, Waspadai Gejala Gastritis

  • Hindari makan berlebihan

Tidak makan berlebihan mungkin sulit dilakukan, jika Anda belum makan sepanjang hari.

Namun, tiba-tiba berbuka puasa dengan porsi besar dapat menyebabkan kram perut dan refluks asam parah, yang dapat merusak tenggorokan dalam jangka waktu lama.

Jika memungkinkan, berbuka puasa dengan porsi makanan secukupnya. Jika masih lapar, Anda bisa makan camilan sehat, seperti kacang-kacangan dan buah.

  • Jangan tidur dengan perut kenyang

Usahakan berhenti makan minimal 2 jam sebelum tidur.

Tidur dengan perut yang sangat kenyang dapat menghalangi sistem pencernaan untuk bekerja dengan baik.

Ini bisa saja memicu masalah pencernaan penderita gastritis.

Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Gastritis

  • Makan lebih banyak serat

Serat adalah salah satu makanan paling baik bagi sistem pencernaan Anda. Nutrisi ini dapat membantu mencegah kembung dan sembelit.

Namun, mendapatkan cukup serat saat berpuasa bisa jadi rumit.

Solusinya, pilih makanan utuh yang tidak banyak melalui proses pengolahan, seperti beras merah, gandum utuh, quinoa, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan segar.

  • Konsultasi dokter dahulu

Jika Anda yang menderita gastritis atau memiliki riwayat penyakit ini, Anda bisa berkonsultasi dahulu dengan dokter Anda tentang dampak perubahan rutinitas makan Anda.

Meskipun gastritis yang Anda miliki ringan dan mudah ditangani, selalui komunikasikan dengan dokter, jika Anda mengalami gejala baru atau mengkhawatirkan saat berpuasa.

Demikian, tips puasa untuk penderita gastritis yang secara lengkapnya bisa Anda tanyakan kepada dokter Anda.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Gastritis Secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com