KOMPAS.com - Kebanyakan makan bisa mengganggu kesehatan, apalagi menjadi kebiasaan.
Mengutip Houston Methodist, kebanyakan makan artinya makan melebihi kebutuhan tubuh yang akan digunakan menjadi bahan bakar energi dalam beraktivitas.
Ahli gizi di Houston Methodist Kylie Arrindell mengatakan bahwa makan berlebihan sebenarnya umum dilakukan orang yang entah disengaja atau tidak.
Baca juga: 7 Macam Penyebab Kebanyakan Makan yang Harus Diwaspadai
Ini bukan suatu penyakit, melainkan pola dari masalah kesehatan.
Gejala jangka pendek dari makan berlebihan sering kali hanya terkait dengan rasa tidak nyaman di perut.
Namun, ada konsekuensi jangka panjang dari makan berlebihan yang lama-kelamaan dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.
Baca juga: 9 Efek Samping Makan Berlebihan Terhadap Kesehatan Tubuh
Kebanyakan makan bisa mengubah cara tubuh mengatur rasa lapar dan berkontribusi pada penembahan berat badan, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.
Artinya, penting untuk mengenali tanda-tanda kebanyakan makan agar Anda bisa mengambil tindakan yang mengurangi perilaku tersebut.
Dalam artikel ini akan menunjukkan sejumlah gejala jika Anda kebanyakan makan.
Baca juga: Banyak Makan Makanan Asin Amankah bagi Penderita Diabetes?
Dikutip dari Cleveland Clinic, kebanyakan makan adalah makan melewati titik kenyang.
Saat Anda makan berlebihan, Anda makan meskipun kita tidak lapar.
Tanda-tanda yang muncul saat Anda kebanyakan makan bisa meliputi berikut:
Baca juga: 7 Tanda-tanda Terlalu Banyak Makan Daging
Selama sekitar 20 menit setelah Anda berhenti makan mungkin Anda tidak menyadari bahwa Anda sudah kebanyakan makan.
Anda mungkin juga mengalami gejala di atas ini karena alasan lain, bukan hanya karena makan terlalu banyak.
Jika gejala ini berlangsung lebih dari satu hari atau lebih, gejala tersebut mungkin tidak berhubungan dengan kebanyakan makan.
Jika gejalanya memburuk atau berlangsung selama seminggu, hubungi penyedia layanan kesehatan.
Baca juga: 7 Efek Kebanyakan Makan Daging Merah bagi Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.